DIMANA?!!!!

3.6K 246 12
                                    

"Nanti hyung Jemput oke, tunggu saja ya jangan kemana-mana dulu loh.
Pokoknya kau harus tetap di sini dulu dan jangan mau kalau diajak orang lain"setelah mengucapkan panjang×lebar×tinggi dengan sangat menyebalkan bagi seungkwan ,akhirnya seungcheol pergi dari sekolah menuju kantor.

"Hyung cerewet sekali sih kayak perempuan"gerutunya setelah mobil  seungcheol berlalu.dasar beraninya dibelakang😑.

"Hallo seungkwan-ie"sapa seorang yang ternyata teman sekelas seungkwan.

"Hallo juga jungkook-ie"sapa seungkwan dengan riangnya.
Yaaa, jungkook teman seungkwan sekaligus adik hoseok dll yang juga teman jun, keluarga KIM dan CHOI merupakan teman dekat satu sama lain. Ayah merekalah yang bersahabat dan kemudian setelah memiliki keluarga pun mereka tetap bersahabat dekat dan yang lebih mengejutkan lagi rumah mereka letaknya bersebelahan. Sungguh benar-benar sempit dunia ini.
Oke kembali ke laptop

"Kwan-ie ayo masuk"ajak jungkook sambil menggandeng tangan seungkwan.

"Iya iya, pelan-pelan saja kookie"
Jungkook yang mendengar gerutuan seungkwan hanya tertawa tanpa melepaskan tautan tangan mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekolah sudah selesai sejak 1 jam lalu, sementara di depan sekolah seorang anak kelas 1 a.k.a seungkwan tampak sedang menunggu seseorang menjemputnya.sungguh dirinya sangat lelah menunggu seperti ini, tapi mau bagaimana lagi. Sekolah pun sudah tampak sepi apalagi ia hanya menunggu seorang diri di depan, sayup-sayup telinganya menangkap suara yang terdengar dari arah belakangnya, tapi saat dirinya menghadap belakang tidak ada siapapun orang di situ, sungguh sekarang seungkwan sangat takut di sini rasanya seperti ingin menangis saja.

Srekk

Srekkk

Srekkk

Lagi-lagi telinganya mendengar suara seperti semak-semak yang bergerak, belum sempat menengok lagi tiba-tiba mulutnya dibekap dengan seseorang dari belakang dengan sapu tangan yang telah diberi obat, sontak dalam beberapa detik tubuh seungkwan melemas dan pingsan dan seseorang tadi langsung mengangkat tubuh lumayan berisinya dan dibawa pergi dengan mobil hitam entah kemana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hahhhh"memijit pelipisnya lembut dan sedikit merenggangkan tubuhnya untuk sekedar menggerakan tubuhnya yang sedari tadi hanya diam dan menatap kumpulan kertas dan komputer.

Seungcheol melihat jam tangannya sekilas dan seketika matanya membulat sempurna dengan mulut yang terbuka lebar.

"Sial, sial, sial kenapa aku malah lupa harus menjemput seungkwan siang ini, aishhh bodohnya dirimu cheol"
Setelah mengumpati dirinya sendiri seungcheol segera mengambil kunci mobilnya dan dengan tergesa menuju parkiran, menghiraukan tumpukan pekerjaan yang menantinya dan tatapan bingung karyawanya.









Sementara seorang lelaki baru saja menuruni mobilnya di dalam sebuah mansion mewah dengan menggendong seorang anak kecil yang tak lain adalah seungkwan, wajahnya tampak dingin dan angkuh, para maid yang melihat tuanya segera menghampirinya dan membungkuk hormat.

"Selamat datang tuan cha"sapa seorang pria yang tak lain adalah bodyguard nya.

"Hmm, bawa anak ini ke kamarnya"jawabnya sambil mengalihkan tubuh seungkwan dengan hati-hati pada bodyguard nya.

"Baik tuan cha"




Seungcheol sudah datang di sekolah seungkwan tapi dirinya tak mendapati seorang anak sekolahan satu pun yang masih tinggal hanya ada penjaga sekolah dan mungkin beberapa karyawan atau guru.

SEVENTEEN FAMILY(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang