Balas Dendam

3.5K 234 15
                                    

⚠️warning!!! Mengandung unsur kekerasan dan ucapan kasar pada chapter ini.



Hari telah berlalu, sudah sejak kemarin seungkwan ditahan dalam mansion milik seorang yang menculiknya kemarin.

"Enghh"lenguhan seungkwan terdengar dari dalam sebuah kamar bernuansa putih dengan gaya kalsik ala Eropa dengan ukiran indah terpampang pada dindingnya, tapi ada yang aneh.......

..........kenapa tangannya di ikat dan dirinya pun dalam keadaan terduduk di kursi dan jangan lupakan mulutnya yang di tutupi dengan kain hitam. Oh ayolah pasti sangat pegal seperti ini, apalagi untuk bocah seperti seungkwan.

Cklekk

"Oh sudah bangun bocah"seorang pria dengan setelan jas hitam dan rambut blondenya masuk ke dalam kamar dan menghampiri seungkwan.
"Apa tidurmu nyenyak bocah?"tanyanya sedangankan seungkwan hanya diam dan memperhatikan dalam hati seungkwan sangat takut apalagi ini entah di mana dan siapa orang yang ada di hadapanya ini.
"Oh iya aku lupa multmu kan di tutup-"

"-nah jadi siapa namamu?"
Tanyanya lagi dan seungkwan hanya diam dan menundukkan kepalanya.
"Hei bocah aku tanya padamu!, Apa kau tuli hah!!"sentaknya.
Sekarang badan seungkwan bergetar karena kaget dan takut, selama ini bahkan tak ada yang pernah membentaknya seperti ini, seungkwan semakin menundukkan kepalanya dalam dan mulai terisak pelan.

"Hiks hiks" eunwoo pun terkejut karena isakan seungkwan, tapi tak lama wajahnya berubah menjadi datar kembali.
"Kenapa kau menangis hah!" Bentaknya lagi dengan tangan yang mengangkat dagu dan mencengkramnya sedikit kuat.

"Hiks sa-sakit hiks hiks takut hiks, m-mau p-pulang hyung"

"Cih kau tak akan pulang sampai aku mendapatkan semua harta kaluargamu itu dan jangan cengeng aku benci itu atau kau mau ku hukum hmm?"
Seungkwan hanya membalas dengan gelengan cepat dan segera menghentikan tangisnya.
"Bagus" setelah mengucapkanya eunwoo langsung pergi meninggalkan kamar menuju ruangan pribadinya sambil ber smirik.
Meninggalkan tanpa memberi makan apapun dan seungkwan hanya bisa menangis dalam diam, perutnya terasa terlilit. Sangat sakit
"Hyung tolong"

"Kali ini aku takkan kalah Choi Seungcheol, aku akan menyiksamu"


























































































































"Hyung jadi bagaimana rencananya?"tanya jeonghan pada sang tertua, mereka kali ini sedang di dalam ruangan kerja seungcheol membahas tentang rencana yang akan mereka jalankan.
Mereka juga sudah tau pasal eunwoo lah yang menculik seungkwan karena pada rekaman CCTV tersembunyi yang mereka tidak ketahui dan hanya 1 CCTV itulah yang tersisa karena musuh telah mensabotase dan merusak semuanya.

"Baiklah, aku yakin pasti eunwoo membawa seungkwan di mansionya karena mata-mataku juga sedang di sana memantau keadaan.
Nanti malam kita akan mendatanginya tapi biarkan aku dulu yang kesana dan menyerahkan diri sementara kalian melindungiku dari belakang berjaga-jaga karena pasti mereka juga memperketat penjagaan dan aku tak mungkin membawa senjata.
Aku juga akan membawa pasukanku untuk mengawasi juga dan menyerang jika ada suatu hal yang janggal, sudah jelas?"

"Sudah hyung.
Jadi dimana senjata kami?"tanya Soonyoung antusias, karena dirinya pun sebenarnya dilarang menggunakan senjata jika tidak sedang latihan, tapi jangan remehkan kemampuanya dirinya sudah pernah menjuarai banyak perlombaan membidik dengan penglihatan yang sangat baik walaupun sipit😂😑.

SEVENTEEN FAMILY(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang