Astagfirullah

2.2K 174 37
                                    


Gak ada angin gak ada jin, hari ini Seungkwan ngotot mau tidur di kastilnya keluarga Kim.

Sedari pagi bocah gembul itu sudah merengek-rengek sampai jungkir balik dan mungkin kalo nggak dicegah udah nekat lompat dari rooftop.g

Awalnya Seungcheol merasa janggal tapi akhirnya membolehkan.

"Ya titip dulu ya"

"Pokoknya kalo nakal jewer aja ga papa"

"Besok gue jemput"

"Oh iya hehe"

Seungkwan kembali menatap Seungcheol yang sehabis bertelfonan dengan pandangan berbinar, matanya mengkilap senang juga bibir yang sedari tadi tak mau menutup.

"Hyung sudah bilang Jin Hyung, jangan nakal atau kau nanti Hyung buang di kolam lele pak Jaehwan"

Seungkwan tak terlalu memperhatikan kata-kata Seungcheol namun kepalanya bergerak antusias.

"Ayo Hyung antar"

Seungcheol menggandeng tangan Seungkwan berjalan keluar Mansion sebelum satu lagi 'gembul' yang menghalangi.

"Hyung mau kemana?"

"Mau pergi dong" Seungkwan langsung membalas pertanyaan Vernon padahal Seungcheol masih mangap mau ngomong.

"Kemana?" Tatapan Vernon menyelidik dengan tangan yang berkacak pinggang.

"Di rumah Jungkook"

"Ohhhh..... Yasudah" Vernon berujar acuh dan pergi begitu saja.

'tumben tidak merengek ikut' imaginer Seungcheol

***

Padahal rumah ekhem-mansion keluarga Kim itu bersebrangan tapi Seungcheol bahkan harus membawa mobil untuk kesana.

Bukan untuk pamer loh ya.

Itu karena mereka bahkan harus melewati halaman depan Mansion Choi yang luasnya seperti 10× lapangan bola -oke itu berlebihan- juga
Ditambah halaman depan Mansion Kim.

Pintu Mansion langsung dibuka ketika Seungcheol turun dari mobil mewahnya.

Jin atau Seokjin juga sudah menyambutnya dengan senyuman hangat yang terarah untuk Seungkwan seorang.

"Halo jagoan"

"Halo Hyung"

"Ayo ayo masuk, Jungkook sudah menunggu loh dari tadi"

"Kacang panas, kacang rebus, kacang panggang, kacang ku-"

"Terus saja sebutkan jenis kacang semaumu Cheol"

Seungcheol mendengus.
"Habisnya dari tadi yang bisambut cuman Seungkwan saja" Seungcheol mempoutkan bibirnya membuat Jin jyjyq setengah mati.

"Bibirmu minta ku tabok ya, jyjyq tau dasar menggelikan, lagipula kan yang aku sudah tak ada urusan lagi denganmu adanya dengan bocah gembul ini___sana susul kookie"

"Ashiap santuy"

Seperginya Seungkwan Jin langsung mengusir Seungcheol seenak jidat mulusnya.

"Astagfirullah, awas saja kau kalau adikku sampai lecet, dan kau rusak otaknya, awas saja kau"

"Ya ya ya sudah sana pergi"

.

Seperginya Seungcheol fokusnya hanya pada bocah gembul berpipi donat yang tengah bercengkrama dengan adiknya.

SEVENTEEN FAMILY(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang