Tugas 3.
Semua orang yang ngerjain tugas tiga pada santai, gak ada yang ribut, gak ada yang berantem atau gak ada yang galau-galauan.
Semuanya juga paham tentang tanaman.
Seungcheol sibuk memberi pupuk di setiap tanaman yang jumlahnya lebih dari 20 itu.
Jisoo bertugas memeriksa setiap tanaman, jika ada yang rusak atau layu sempurna akan dibuang atau dipotong.
Sementara si kecil Minghao setia mengekori Seungcheol guna memberi air setelah diberi pupuk.Jisoo menghampiri tanaman pertama yang berhasil mencuri hatinya, yang membuatnya menjadi pecinta tanaman.
Ah bunga ini.....
"Apa kau merindukanku, uh kau masih tetap cantik ya..."
"Aku akan merawatmu kali ini, apa kau senang?"
Lalu berlalu menuju tumbuhan berikutnya yang tak kalah cantik.
"Sungguh kalian sangat cantik sekali"
Dari kejauhan Minghao yang melihat heran plus merinding.
"Hyung"
"Hmm"
"Jisoo Hyung kesurupan!"
"Apa?"
"Tuh lihat"
Seungcheol mengalihkan perhatiannya pada Jisoo.
Sedang apa sih dia -pikirnya
"Tidak, tidak usah dipikirkan, biarkan saja dia seperti orang gila, nah Hao berikan airnya"
Minghao mengangguk, sambil mencuri-curi pandang kearah Jisoo Minghao tetap minyiram sampai muka Seungcheol yang tengah menengadah juga ikut disiram.
"Hao!"
"Hao!"
"Oh....Maaf Hyung gak lihat"-Minghao
Seungcheol masih gelagapan, sekarang bajunya jadi basah semua bercampur darah, keringat dan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN FAMILY(Revisi)
HumorKisah manis-asam di sebuah keluarga 13 bersaudara yang ditinggal kedua orangtuanya bekerja. Langsung dibaca aja ya kalo kepo............... Seventeen zone×family