"Kau ingin pesan apa sejeong?" Tanya sehun setelah mereka mendapatkan meja yang kosong.
"Samakan saja denganmu. Kau lupa kalo kita memiliki selera yang sama sehun." Jawab sejeong dengan nada yang sedikit lebih keras supaya didengar oleh lisa.
Semenjak kejadian tadi, sejeong bertekad tidak akan mengalah lagi. Ia akan tetap mempertahankan miliknya, sehun.
"Baiklah, dan kau lisa?"
"Aku? Samakan juga denganmu." Jawab lisa tak mau kalah.
Saat pesanan datang, ia kaget makanan yang dipesan sehun semuanya seafood .
"Bagaimana bisa aku memakan ini? Mencium bau nya saja, aku ingin muntah." Batin lisa.
"Kenapa hanya melihat saja lisa, ayo dimakan." Ucap sehun mengagetkan lisa.
"Aku tidak suka seafood."
"Lalu kenapa kau samakan semua pesananmu denganku?"
"Mana ku tahu kalo smua pesananmu seafood." jawab lisa merasa tak bersalah.
"Iya, coba dulu. Ini sangat enak" Sambung sehun dengan mencoba memasukkan 1 sendok ke mulut lisa.
Dengan terpaksa lisa menerima suapan itu. Kapan lagi ia bisa disuapi seperti ini oleh laki-laki yang ia cintai, pikirnya.
Ia tidak peduli lagi apa yang akan terjadi padanya nanti.
Terakhir kali lisa makan seafood, ia hampir saja meregang nyawa.
Lisa sempat koma 1 bulan waktu itu, hanya karena seekor anak udang yang di balur dengan tepung.
"Rasanya lezat, tapi kenapa aku harus alergi dengan makanan ini." batin lisa lagi setelah menilai rasa dari udang itu.
Tiba-tiba saja lisa merasa perutnya tidak enak. Ia ingin memuntahkan sesuatu sekarang.
Tapi tidak disini.
"Aku tidak ingin terlihat lemah dihadapan sehun"Pikirnya.
Pada saat seperti ini, lisa masih memikirkan masalah gengsinya.
"Ya ampun aku lupa, aku punya janji bertemu jennie, aku duluan sehun."
"oh baiklah. Apa perlu ku antar?" Dengan sangat berat hati sehun menawarkan itu pada lisa.
"Tidak perlu, kau temani sejeong saja." tolak lisa, lalu cepat-cepat pergi dari tempat itu.
"Kali ini kubiarkan kau berduaan dengan sehun, selanjutnya tidak lagi" Ucap lisa dalam hati sambil melihat sinis ke arah sejeong.
Ia tadi sempat melihat senyum kemenangan sejeong karena ditinggal berdua dengan sehun.
~~~
Sudah hampir seminggu, lisa tidak keluar rumah karena sakitnya yang selalu kambuh.
Saat ini pun ia masih dirawat oleh seorang suster yang dibayar dady khusus untuk merawat lisa dirumah.
Sejak kejadian lisa jatuh pingsan beberapa hari yang lalu mengakibatkan kedua orang tuanya menjadi khawatir hingga menyewa seorang suster.
Flashback on
Saat lisa tiba dirumah, dia sudah merasakan pusing yang amat sangat .
Tapi dia masih mampu untuk naik kekamarnya yang ada di lantai 3 .
Lisa memuntahkan seluruh isi perutnya, namun kepalanya makin sakit.
Hingga dia tak sengaja menyentuh vas bunga kaca yang agak besar dekat saat hendak mengambil obatnya diatas nakas.
"Aku sudah tidak kuat lagi."
Suara pecahan yang saat keras menarik perhatian orang tuanya yang sedang berbincang dilantai bawah . saat mereka pergi mengecek ke sumber suara, mereka sudah mendapati lisa tak sadarkan diri dengan wajah yang sangat pucat.
Beberapa menit kemudian dokter keluarga mereka datang.
"Sepertinya lisa memakan seafood buk, setelah saya cek semua ini akibat alergi yang diderita." ucap dokter setelah memeriksakan keadaan lisa.
"Astaga lisa, siapa yang mengajakmu makan seafood hmm?" Tanya reina pada lisa yang saat itu sudah sadar namun masih lemah.
"Tidak ada mom, tadi aku gak sengaja makan nasi goreng seafood pesanan orang lain." Bohong lisa karena tidak mungkin ia jujur kalo ia pergi makan bersama sehun.
Nanti nama sehun akan jelek di mata orang tuanya.
"Yasudah lain kali harus lebih berhati-hati. Kamu ingat waktu itu momy sama dady hampir kehilangan kamu sayang." ucap mommy lisa. Keliatan sekali nada khawatirnya saat berbicara pada lisa.
"Iya mom, maafin lisa udah buat kalian khawatir. lain kali lisa bakal lebih berhati-hati kok" jawab lisa mencoba menenangkan reina.
Flashback off
Lisa pov
Sangat membosankan. Aku harus terkurung di rumah ini sampai benar-benar pulih.
Bahkan untuk pergi ketaman depan pun dady tak mengizinkan .
Aku merindukan sehun.
Dia sedang apa ya sekarang?
Aku iseng mencari akun sosial media sehun. Dan kalian tahu apa yang aku dapatkan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
