***
"Lisa, kamu yakin mau membatalkan pertungan ini. Dady gak masalah kalo kamu mau ngelanjutin skripsi sama koasmu. Tapi kenapa harus membatalkan pertunangan sih?" Itu pertanyaan yang ingin Lisa hindari sebenarnya.
Tapi mau gimana lagi, tadi saat Lisa ingin pamit pergi sebentar, ia ditahan sama Dady nya untuk ditanyakan beberapa hal yang belum mereka ketahui.
"Kami udah sepakat untuk membatalkan pertungan ini dad, karena tidak ada kecocokan diantara kami." Bohong Lisa tapi Lisa tidak 100% bohong kan? Sebagian dari kata-katanya memang benar.
Buat apa dipertahankan kalo yang ada cuma cinta sepihak ?
"Baiklah kalau itu sudah menjadi keputusan kalian, dady sama momy bisa apa?" Ucap momy Lisa.
"Lalu sekarang kau mau kemana?" Lanjut reina, momy Lisa.
"Lisa ingin menemui Tante sania, mom. anggap aja ucapan perpisahan." Jawab Lisa . Sambil merogoh tas miliknya mencari kunci mobil.
"Kalau begitu Lisa pergi dulu yah dad, mom." Pamit Lisa lalu mencium pipi kedua orang tuanya.
"Hati-hati dijalan sayang , titip salam aja buat Tante sania."
____________________________________
"Lisa maaf Tante terlambat. Kamu udah lama nunggunya?" Suara tante sania menyadarkan Lisa dari lamunannya.
"Hmm gak apa-apa kok Tan. Eh btw tante kesini sama siapa?." Tanya lisa mencoba untuk basa basi.
"Tadi Tante kesini sama Sehun. Tuh masih di mobil katanya ntar dia nyusul." Ucapan tante sania membuat Lisa tak nyaman.
Kenapa Sehun harus ikut sih ?
"Oh. Kayaknya lisa gak lama nih tan. Lisa cuma mau ngasih tau kalau pertungan ini gak bisa dilanjutin.. humm" Lisa berhenti berbicara sejenak lalu menatap ke arah Tante sania untuk melihat responnya.
Karena tidak ada tanda-tanda Tante Sania membuka suara, lisa melanjutkan kalimatnya.
"Lisa harus balik ke London buat lanjutin kuliah Lisa Tante. Dan soal perjodohan ini, udah keputusan kami buat gak dilanjutin. Karena emang Lisa sama Sehun dari awal udah gak ada kecocokan." Akhirnya Lisa berhasil mengeluarkan semua kata-kata yang sudah ia rangkai sebelumnya.
Awalnya Lisa ragu. Dia masih punya 5% harapan untuk melanjutkan misinya ini.
Misi untuk mendapatkan hati Sehun .
Tapi 5% saja tidak cukup pikirnya, lisa sudah benar-benar menyerah.
Mungkin memang Sehun bukan jodohnya.
"Maafin Lisa tante. Lisa gak bisa buat Sehun jatuh cinta sama Lisa karena dari awal di hati sehun sudah ada wanita lain dan yang pasti itu bukan Lisa." Lirihnya. Lisa menunduk tak bisa menatap mata Tante sania.
Lisa tidak mampu lagi. Ia ingin menangis saat ini.
"Sayang gak apa-apa. Kamu udah berusaha kan? Selebihnya biar rencana Tuhan berjalan. Pergilah gapai cita citamu dulu. Tante tetap akan nunggu kamu sebagai anak mantu Tante nantinya." Ucap Tante sania menguatkan Lisa.
Lisa menggeleng. Lalu memeluk Tante sania.
Hal itu tidak akan mungkin terjadi Tante. Lisa sudah janji tidak akan pernah bertemu Sehun lagi.
"Lisa gak bisa lama-lama Tante. Lisa harus pergi sekarang." Lisa lalu mengambil tas miliknya hendak pergi namun di tahan oleh Tante sania .
"Lisa tunggu, ada 1 hal yang kamu harus tau. Sebelumnya Tante minta maaf gak pernah kasitau hal ini sama kamu. Soal siapa yang memecat Sejeong waktu itu. Itu Tante yang melakukannya. Karena setelah kepergian kamu dari kantor, Tante tiba disana dan melihat Sejeong dengan pakaian acak-acakan keluar dari ruangan Sehun. Dia memang wanita tidak tahu diri." Satu jawaban dari pertanyaan nya selama ini akhirnya terjawab. Tapi sayang semuanya sudah terlambat.
