chapter 6

2K 158 3
                                    

Pagi ini mood lisa masih sangat buruk, karena kejadian 2 hari yang lalu.

Dan selama 2 hari itu, dia tidak pernah bertemu sehun ataupun pergi menemuinya.

Lisa adalah tipe wanita yang sangat tidak suka dipaksa mengakui kesalahan yang memang bukan dia pelakunya.

Bahkan sehun sampe menuduh dan mengata-ngatainya.

Okay, kalo orang lain yang menuduhnya seperti itu, dia memang akan marah tapi tak sampai berhari-hari dan pasti dengan berjalannya waktu, hal itu akan dia lupakan.

Tapi lain hal dengan ini, yang menuduhnya waktu itu sehun. laki-laki yang ia cintai, mengata-ngatai lisa demi membela "pacar hidup dan matinya" itu. sialan.

"Mom aku ke mall dulu." teriak lisa setelah menyudahi pikirannya tentang masalah kemarin.

"Hati-hati sayang." jawab reina dari dapur .

Bahkan lisa tidak mengatakan apapun kepada reina.

~~~

Saat ini lisa sedang berpindah dari satu butik ke butik lain di mall milik dadynya sendiri.

Ia sedang mencari dress untuk digunakan kepesta ulang tahun rose nanti malam, tapi belum ada satupun yang cocok dengan seleranya.

Saat lisa hendak masuk disalah satu butik favoritnya, tiba-tiba ia melihat sehun dan sejeong sedang berada di salah satu restoran yang bisa dibilang romantis.

"Mereka berdua sangat bahagia, terlihat dari tawa tulus yang ditunjukkan sehun."

"Tapi kenapa setiap dia denganku, malah aura dingin yang dia tunjukan?" batin lisa masih melihat kedua pasangan yang sedang dimabuk asmara itu.

"Okay lisa, sebelum janur kuning melengkung kau berjanji tidak akan menyerah untuk mendapatkan hatinya kan?" ucapnya pelan memberi semangat pada diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Okay lisa, sebelum janur kuning melengkung kau berjanji tidak akan menyerah untuk mendapatkan hatinya kan?" ucapnya pelan memberi semangat pada diri sendiri.

Kemudian lisa pergi ketempat sehun dan sejeong berada.

"Wah kebetulan sekali kita bertemu disini sehun." Ucap lisa tanpa menyapa sejeong.

Ya, lisa masih marah gara-gara wanita itu sehun sampai menuduhnya.

"Kenapa kau bisa ada disini?" tanya sehun sinis. Sepertinya dia merasa terganggu dengan kedatangan lisa.

"Tadi aku sedang ingin makan di restoran ini, tapi tak sengaja bertemu denganmu. Hmm jangan- jangan kita memang berjodoh?" ucapnya blak-blakan dengan menambah sedikit kebohongan disitu .

Lalu mata lisa melihat ke arah sejeong yang menunjukkan raut tak sukanya.

"Boleh aku duduk disini?" tanya lisa setelah perkataannya barusan tidak direspon oleh sehun.

*lisaku yang malang

"Terserah." ucap sehun datar.

Namun, lama kelamaan ia merasa seperti penjaga nyamuk disini, sehun bahkan tak berniat melihatnya apalagi ingin mengajak lisa bicara .

Sehun malah asik menunjukkan kemesraannya dengan sejeong di depan lisa.

"Lebih baik aku pergi saja. Darah tinggiku bisa kambuh kalau berlama-lama disini." batinnya.

"Oya. sehun nanti malam temani aku ke birthday party nya rose ya. Aku tunggu jam 7."
"Aku pergi dulu, tiba-tiba mommy memintaku pulang, jangan sampai terlambat sayang." ucap lisa mencoba menjahili sehun.

~~~

Sudah 30 menit, namun belum ada tanda-tanda kedatangan sehun.

"Ah sudahlah, tidak mungkin dia datang. Harusnya aku sudah dapat menebak ini dari awal." batinnya lalu mengambil kunci mobil yang berada di atas nakas kemudian pergi ke garasi mobil .

Namun saat lisa hendak naik kemobil tiba-tiba terdengar suara sehun yang memanggilnya.
"Lisa."

"Kau datang sehun? Wah keajaiban dunia ke berapa ini?" Ucap lisa riang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau datang sehun? Wah keajaiban dunia ke berapa ini?" Ucap lisa riang .

"Tapi kenapa kau terlihat pucat? Kau sakit? Gejala apa yang kau rasakan sekarang sehun? Ayo aku antar kamu pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi kenapa kau terlihat pucat? Kau sakit? Gejala apa yang kau rasakan sekarang sehun? Ayo aku antar kamu pulang. kita tidak jadi kepesta." tanya lisa menunjukkan rasa kuatir pada sehun.

"Kau hangat." lanjutnya setelah meraba kening sehun.

"Aku tidak apa-apa. Hanya sedikit tidak enak badan . ayo kepesta, jangan membuang-buang waktu ku yang berharga. Berada disini saja sudah sangat memboros waktuku." Ucap sehun dengan nada dingin.

"Ck, Bahkan dia sakit seperti ini saja, mulutnya yang seperti pisau itu masih berfungsi dengan baik." Batin lisa.

"Yaudah ayo." Ajak lisa lalu masuk kedalam mobil sehun.

~~~
.
.
.
.
Maaf yah readers, penempatan kata-katanya masih acak2 an.
Maklum masih penulis abal2😁
.
Next part aku private yah, yang mau baca follow dulu.

MISSING OUT' (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang