Chapter 1

5.5K 211 0
                                    


"Halo, pak mus dimana? Pesawat saya baru saja landing." Ucap seseorang dibalik telepon.

"Halo non, bapak sudah di depan pintu keluar. Lagi cari-cari non lisa."

"Baiklah, kalau begitu tunggu sebentar ya pak." lalu telepon dimatikan.

Ya, dia lalisa anjalie baskoro, anak satu-satunya dari Andreas Baskoro pemilik salah satu Perusahaan serta Mall terbesar di indonesia.

5 tahun tinggal di london membawa banyak perubahan pada gadis cantik itu.

"Pak mus" panggil lisa pada seorang sopir yang membawa kertas bertuliskan namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak mus" panggil lisa pada seorang sopir yang membawa kertas bertuliskan namanya.

"Siapa yah?" tanya pak mus dengan wajah bingung dan bertanya-tanya kenapa gadis bule itu bisa mengenalinya.

"Ini saya lisa pak. Massa pak mus gak kenal sih?"

"Astaga non, cantik banget sampai pak mus gak tanda. Seriusan neng lisa kek bule banget" ucap pak mus kaget. "Yaudah non, sini bapak bawa kopernya." kemudian pak mus mengambil alih koper yang dibawa lisa.

"Pak mus tau gak kenapa momy suruh lisa buat pulang, mendadak pula. Kan kuliah lisa juga belum selesai." tanya gadis itu sambil memandang keluar jendela mobil.

"Kangen kali non, kan udah dari kelas 2 SMA non pindah sekolah ke luar negri." Kata pak mus seadanya.

"Yah tapi nanggung kan pak, tinggal skripsi doang. bentar lagi selesai, lisa juga pasti pulang kok. Masa harus tunda lagi skripsinya."

"Yaudah non, mungkin ada sesuatu yang penting yang harus disampaikan sama non lisa"

Mendengar pak mus berkata demikian , makin menambah rasa penasaran dalam diri gadis itu.

"Tapi kok perasaanku gak enak yah" ucap lisa dalam hati.

~~~

Tok.. Tok.. Tok..
"Lisa kamu di dalam nak?."

"Ia mom, sebentar." Jawab Lisa dari dalam kamar.

Lisa yang saat itu sedang membaca novel kesayangannya, kemudian beranjak untuk membuka pintu.

"Kenapa mom?" tanya lisa.

"Kamu gak kangen sama momy ya?"

"Yah bukan gitu mom, tapikan tumben aja gitu momy sendiri yang naik kekamar untuk nemuin lisa. Biasanya kan momy minta tolong bi ina."

"Ini kan hari pertama kamu di indonesia setelah 5 tahun, jadi momy gak mau kehilangan momen sedikit pun sama anak momy yang cantik ini. Gih buruan mandi momy sama dady tunggu di bawah ya, ada yang ingin kami sampaikan sama kamu" ucap mama reina sebelum pergi dari kamar lisa.

"Momy kalau sudah seperti ini pasti ada maunya" pikir lisa.

~~~

Karena rasa penasaran yang tinggi Lisa mandi tak sampai 10 menit, setelah berpakaian ia buru-buru merapikan rambutnya dan dikuncir setengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena rasa penasaran yang tinggi Lisa mandi tak sampai 10 menit, setelah berpakaian ia buru-buru merapikan rambutnya dan dikuncir setengah. Tanpa polesan make up, ia langsung turun ke bawah untuk menemui kedua orang tuanya yang sudah menunggu.

"Sebenarnya ada apa sih dad ngumpulin kita ber 3 disini? Tumben banget biasanya daddy selalu sibuk dengan pekerjaan." Tanya lisa setelah sampai di ruang tamu keluarga. Lalu duduk berhadapan dengan orang tuanya.

"Bagaimana kuliah kamu di london sayang?" tanya dady basa-basi.

"Cuma tinggal skripsi sebenarnya , tapi mommy tiba-tiba menelpon lisa untuk pulang." "Terpaksa skripsinya harus ditunda." Jawab lisa malas.

"Jadi gini sayang, momy minta kamu pulang karena ada sesuatu ingin kami sampaikan secara langsung." Andreas menjelaskan.

Lisa hanya diam menunggu andreas melanjutkan kata-katanya.

"Dady sama momy mau menjodohkan kamu sama anak sahabat dady semasa SMA dulu" lanjut andreas yang membuat lisa sangat shock hingga membulatkan matanya tak percaya.

"Ah gak lucu kali dad becandanya." Tutur lisa. Dia menganggap perkataan andreas tadi hanyalah sebuah candaan.

"Daddy gak becanda lisa. Ini daddy lagi ngomong serius."

"Lisa gak mau. Gak lucu kan lisa harus nikah sama cowok yang gak lisa kenal. Jangankan kenal, melihat wajah orang itu saja tidak pernah". Tolak lisa.

"Please dad, lisa masih mudah banget loh ini. Belum memikirkan soal jodoh ataupun pernikahan. Lisa mau sukses dulu pokoknya." lanjut gadis itu sebelum pergi meninggalkan ruang tamu.

Lisa benar-benar tidak terima, bagaimana bisa orang tuanya menumbalkan dirinya dengan orang yang tak dia kenal hanya karena perjanjian omongkosong andreas dengan sahabatnya sewaktu SMA.

Lagian Lisa masih memiliki banyak list yang harus ia lakukan di masa lajangnya. Tapi tiba-tiba saja orang tuanya menyuruh lisa pulang untuk membicarakan hal konyol ini. Andaikan sejak awal dia tau, sudah dipastikan ia tidak akan pulang.

"Momy coba ngomong sama lisa yah dad." Tawar reina kemudian menyusul lisa ke kamarnya.

~~~
.
.
.
Jangan lupa likenya readers💕

MISSING OUT' (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang