KISAH SEBELUMNYA
Fathiya baru saja hendak duduk di seberang Tanti ketika Lintang juga menarikkan kursi untuknya. Wanita itu tersipu dan berterima kasih.
"Halah, pilih kasih!" Tanti mencibir. "Cuma Ibu dan istri sendiri yang diurus."
Semua mendadak terdiam.
Manipulasi perasaan bersalah dengan mengungkit pemberian dan pengorbanan agar semua permintaan dituruti, hanyalah tanda keegoisan sekaligus ketidakikhlasan.
Mendengar kalimat Tanti yang menyindir absennya Lintang menyediakan kursi untuk wanita itu, membuat Fathiya merasakan tekanan di dadanya.
Nyeri.
Memang sudah sangat terang benderang kalau Tanti tidak menyukai suaminya. Akan tetapi, apakah itu perlu ditunjukkan di hari pertama pernikahan mereka?
Lintang terlihat salah tingkah. "Maaf, Ma. Saya belum tahu Mama biasa duduk di mana."
"Sudah-sudah, nggak perlu dipusingin. Ayo kita sarapan mumpung nasinya hangat." Fajar berusaha mencairkan suasana dan mulai menyendok nasi gorengnya disusul oleh Tanti yang hanya mengambil sedikit sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
END Fathiya x Labuhan Hati Antara Kau dan Dia
Romance[18+] Bijaklah Memilih Bacaan. Fathiya merasa, kekecewaan bertahun yang lalu telah merenggut semua tawa. Rasa malu akibat ditinggal calon suaminya, Raka, tanpa pamit, menggoreskan luka yang kini telah mengerak. Betapa pun wanita itu berusaha melupa...