KISAH SEBELUMNYA
"Ayangku," Lintang menurunkan kedua tangan Fathiya perlahan. "Beri waktu Abang enam bulan. Dalam waktu itu, kita tidak perlu berhubungan badan dulu. Namun, kita tetap pegangan, berpelukan, dan mungkin berciuman."
"Ke-napa?"
"Jika Ayang menjadi ragu, Ayang boleh minta berpisah. Dan karena kita belum berhubungan badan, Ayang bisa bercerai sebagai gadis." Pandangan Lintang tiba-tiba berubah serius. "Tentu saja Abang tidak akan menceraikanmu kecuali Ayang yang meminta."
Tanpa sadar air mata Fathiya kembali berjatuhan.
Kebencian akan membuat semua kebaikan menjadi keburukaan
Ada perasaan campur aduk yang menyergap hati Fathiya dengan semua percakapannya dengan Lintang tadi. Perempuan itu benar-benar takut mengecewakan Lintang. Takut Raka akan berbuat nekat. Takut Tanti akan berbuat hal gila lainnya.
Ketakutan-ketakutan itu menggerus terus. Fathiya tersedu cukup lama sebelum akhirnya jatuh tertidur bahkan tanpa sempat berganti pakaian. Dia begitu lelah hingga tak sanggup menghapus riasan wajahnya. Sesekali masih terdengar isakan meski ia sudah terbawa ke alam mimpi. Air mata pun kadang masih keluar dari netra yang terpejam. Rasa pedih itu tak jua menyingkir bahkan dari ingatan bawah sadarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
END Fathiya x Labuhan Hati Antara Kau dan Dia
Romance[18+] Bijaklah Memilih Bacaan. Fathiya merasa, kekecewaan bertahun yang lalu telah merenggut semua tawa. Rasa malu akibat ditinggal calon suaminya, Raka, tanpa pamit, menggoreskan luka yang kini telah mengerak. Betapa pun wanita itu berusaha melupa...