7

15.7K 1.7K 58
                                    

"Apa maksud perkataan Luna..?!" Tanya taehyung heran.

Dan Luhan pun tersentak. Dia tidak sepenuhnya sadar akan apa yang diucapkannya tadi. Tapi Taehyung mate putranya bukan, apalagi Alpha itu terlihat kuat dan mungkin saja bisa membantu nya menjaga Jungkook.

"Begini Alpha Kim.."

"Taehyung, Luna.. Panggil Taehyung saja.." sela Taehyung agar mereka lebih nyaman bercerita.

Dan Luhan pun tersenyum lembut.

"Baiklah.. Kalau begitu, panggil aku Eomma. Kau juga anakku sekarang.."

Dan Taehyung pun langsung mengangguk setuju.

"Begini Tae, kau tau kan.. Jungkook itu putra satu satu nya dari Alpha Goldenmoon..?!"

"Ya Eomma.."

"Dan sesuai nama pack nya, werewolf penghuni pack pasti akan memiliki warna sesuai dengan tipe pack nya.. Tapi Jungkook berbeda. Dia bukan serigala Gold seperti kawanan kami. Dia, Guggie.. Memiliki warna putih bercahaya keperakan, membuatnya istimewa sekaligus dalam bahaya. Menurut legenda, warna putih adalah titisan dari sang Dewi bulan yang akan membawa kejayaan pada kaumnya. Siapa pun yang akan jadi pasangan nya akan mendapat kemuliaan berupa kedudukan tertinggi di bangsa nya. Karena hal itu lah kami menyembunyikan Guggie. Kami melarang Jungkook berganti shift diluar dari pack kami. Dan saat dia bilang dia ingin kuliah di Seoul agar bisa menemukan mate nya, jujur saja aku merasa berat lalu memberikannya kalung itu untuk berjaga-jaga walaupun awalnya mendapat protes dari nya karena dia bilang, bagaimana nanti mate nya bisa mengenalinya jika tidak bisa mencium baunya. Tapi aku memaksanya demi keselamatan nya.." tutur Luhan membuat Taehyung mengalihkan atensi nya kembali menatap wajah cantik sang mate. Betapa dia merasa bersalah akan kata kata nya pada Jungkook tempo hari.

"Tae, hubungan mu dengan Jungkook mungkin tidak akan mudah mengingat status kalian sesama Alpha male. Tapi aku mohon, tolong jaga Jungkook.." Luhan menatap Taehyung dengan lembut. Khas tatapan seorang ibu.

"Eomma tenang saja, Aku pasti akan menjaga Jungkook. Aku sangat mencintainya Eomma.."

Luhan mengelus puncak kepala Jungkook lalu mencium keningnya sekilas.

"Baiklah.. Eomma tinggal dulu. Sebaiknya kau istirahatlah juga. Kau mendonorkan banyak darahmu untuk Jungkook kan.."

Taehyung hanya tersenyum dan mengangguk. Kemudian Luhan meninggalkan Taehyung berdua saja dengan Jungkook.

Taehyung merebahkan dirinya disamping Jungkook yang masih lelap dalam tidurnya. Menatap wajah sang mate yang begitu indah. Tangannya bergerak menelusuri lekuk lekuk indah itu.

Sungguh seisi pack dibuat gempar akan kedatangannya ke mansion Goldenmoon sambil menggendong Jungkook yang berlumuran darah. Bahkan Daniel dan Hoseok hampir saja membunuhnya kalau dia tidak bilang bahwa dia adalah mate nya.

Dan seisi pack juga menjadi saksi bagaimana kalut nya Taehyung yang bahkan tak berhenti meneteskan air matanya saat dokter bilang kondisinya sudah sangat kritis karena banyaknya kerusakan pada sistem vital Jungkook.

Beruntung saat itu Irene datang entah dari mana dan mengatakan bahwa Taehyung harus memberikan darahnya pada Jungkook karena hanya dengan cara itu untuk memperbaiki semua sistem vital Jungkook dari dalam. Jika kalian fikir Taehyung mendonorkan darah dengan jarum dan selang maka kalian salah, Taehyung memberikan darahnya dengan cara mengiris urat nadinya sendiri dengan pisau khusus, dan langsung di minumkan pada mulut Jungkook.

Dan asal kalian tau saja rasanya sangat sakit ketika Jungkook entah bagaimana mengisap dengan rakus darah Taehyung hingga saat itu hampir saja Taehyung pingsan jika saja Irene tidak menghentikannya.

Alpha Queen [vk]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang