15. Terjebak

303 35 4
                                    

Sohyun yang dari tadi tidur terlelap karena meminum minuman yang di kasih Jinhyuk hingga habis. Sedari tadi dia memang tidak sadarkan diri ia tertidur hingga larut, hingga ia tak sadar penghuni perpustakaan semua meninggalkannya.

Penjaga perpus tersebut akan menutup perpustakaan itu 20 menit lagi. Sebelumnya ia akan mencoba membangunkan Sohyun yang sedang tertidur. Namun beberapa saat ponsel penjaga perpus itu berdering. Ia lalu mengangkat ponsel nya dan pergi keluar untuk menelpon.

Setelah penjaga itu keluar, beberapa detik kemudian Sohyun bangun dari tidurnya. Kepalanya sangat sakit, matanya remang-remang. Ia melihat perpustakaan yang sudah sepi. Dengan keadaan seperti itu pasti dia sangat bingung. Ia terbangun dan merasa ingin buang air kecil, mungkin karena banyak minum tadi. Dia pergi ke toilet di perpustakaan itu.

Beberapa menit kemudian Jinhyuk datang dan mendapati perpustakaan sudah sepi ia mencari Sohyun dengan panik. Ia akan menanyai penjaga tetapi tidak ada penjaga disitu. Lalu ia memutuskan untuk mencari di sela-sela rak perpustakaan. Namun nihil, ia lalu bergegas pergi ke kamar mandi.

Saat Jinhyuk mencarinya, penjaga perpus melihat Sohyun sudah tidak disini.

"Mwoo? Apa gadis itu sudah pergi baguslah, aku akan menutup perpustakaan. Ehmm aku akan menemui oppa segera" kata penjaganya yang sangat bersemangat sehabis menerima telpon sepertinya dari pacarnya. Hingga ia lupa mengecek semua area perpustakaan, ia lalu mematikan semua lampu dan mengunci pintu perpustakaan.
Namun masih didapati dua mahluk manusia yang masih menghuni perpustakaan tersebut.

"Elza..Elza.. " teriak Jinhyuk di kamar mandi

Sohyun yang masih di kamar mandi terkejut mendengar teriakan tersebut.

"Oh.. Jinhyuk-ahh.." sahut Sohyun sambil berlari keluar menemui Jinhyuk

Jinhyuk yang mendengar sahutan Sohyun lalu mengahampirinya dan langsung memeluk Sohyun. Ekspresi Jinhyuk saat ini benar-benar lega karena bertemu Sohyun.

"Elza.. Mianhae.." Jinhyuk memeluk nya dengan erat, yang membuat Sohyun terkejut dan tidak tau maksud dari pelukan itu.

"Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu lagi.." kata Jinhyuk lembut

"Jinhyuk, ada apa?" tanya Sohyun bingung karena dia tadi tidak membaca note dari Jinhyuk yang ditempel di buku.

"Apa kau baik-baik saja? Kau terluka?" kata Jinhyuk khawatir

"Ehm.. Aku hanya merasa sedikit ngantuk dari tadi.." kata Sohyun

"Mian.." kata Jinhyuk sambil melepas pelukannya.

"Gumawo.. Jinhyuk-ahh, aku baru bangun barusan dan melihat semua orang sudah pergi kukira semua orang meninggalkanku aku benar-benar takut. Tapi aku senang karena kau tidak meninggalkanku.." kata Sohyun polos sambil tersenyum

"Mianhae.. Seharusnya aku membangunkanmu" kata Jinhyuk hangat ia lega karena Sohyun tidak tahu apa-apa

"Kau.. Tidak baca pesan di meja?" tanya Jinhyuk yang penasaran apa dia sudah membaca pesannya di meja apa belum

"Pesan apa?" tanya Sohyun bingun

"Ehmm bukan apa-apa lupakan saja"

Kruukkk...

"Ah aku sangat lapar.." kata Sohyun tiba-tiba

Sohyun mengendus baju Jinhyuk.

"Aku bisa mencium aroma daging di bajumu. Apa kau makan daging dan tidak membangunkanku.. Kau benar-benar jahat.. Isshh." kata Sohyun

"Ehmm.. Ehmm.. Bukan aku tidak memakan daging kok, yaudah ayo kita pulang.." kata Jinhyuk gelagapan

Mereka kemudian pulang, dan mendapati semua ruangan perpustakaan gelap.

Make Sweet Moment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang