Lee Jinhyuk menghentikan Kim Sohyun seorang gadis yang ingin mengakhiri hidupnya yang penuh penderitaan. Namun setelah bertemu dengan Lee Jinhyuk kejadian-kejadian terus berhubungan, hingga Kim Sohyun mengalami hilang ingatan dan tinggal serumah den...
Ujian sudah datang, Jinhyuk berjanji akan mendapat nilai baik pada ujian kali ini. Karena ia sudah tidak nongkrong bareng temennya saat ujian. Sohyun juga percaya kali ini sama Jinhyuk.
Selama ujian Sohyun merawat Jinhyuk dengan baik. Ia membuat salad yang ia ketahui resepnya di televisi. Untuk menambah semangat belajar nya yang pasti.
Tok..tok.. Sohyun mengetok pintu kamar Jinhyuk lalu ia meninggalkan makanan nya di depan pintu.
Saat Jinhyuk membuka pintu kamar nya, ia mendapati sebuah salad yang dihias begitu cantik. Dan tertulis sebuah pesan di nampannya.
"Kuharap kau mendapat peringkat satu di ujian nanti - Queen Elza"
Jinhyuk membacanya sambil senyum-senyum astaga dia sangat manis membuat seperti ini aku jadi tidak ingin memakannya. Dia lalu mengambil salad itu dan mengabadikan fotonya. Dia sedari tadi bingung buat mencari enggel yang pas, ia memindahkan buku dan objek lain biar bagus di foto. Tubuhnya ngejengkang sana sini udah kayak abang fotografer yang lagi serius ngambil foto. Dia cukup lama hingga menemukan foto yang bagus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fotonya terlihat cantik.. Bagaimana dia tau kalau aku menyukai salad. Mungkin dia membuatkan salad spesial hanya untukku." kata Jinhyuk tersenyum senang
Ia mencoba memakannya, dan itu benar-benar enak.
"Awww... Ommooo.. Rasa apa ini? Ini seperti rasa yang tak pernah hilang awowokwok. Semakin kumerasakannya semakin kumerindukannya.." ngomong apa sih nyukk hihi 😄 Jinhyuk yang menikmati makanannya berjingkrak-jingkrak riang sambil memukul-mukul pahanya. Anjirr lebay lu nyukk 😂
Dia sangat senang saat itu entah dengan rasa salad nya atau senang dengan orang yang memberi saladnya. Sepertinya ia senang dengan keduanya.
Dia menghabiskan salad itu tanpa sisa. Setelah itu ia ingin mengembalikan nampan itu ke belakang. Dia mendapati Sohyun yang sedang melipat baju di ruang tengah. Jinhyuk melirik pada Sohyun.
"Ehem.. " ia berdehem dan membuat Sohyun melihatnya
"Ohh.. Apa kau sudah selesai memakannya. Biarkan saja aku akan mengurus nampannya." kata Sohyun yang berdiri dan akan mengambil nampan berisi mangkuk di tangan Jinhyuk
"Jangan.. Biar aku saja, kau lanjutkan pekerjaanmu.." Jinhyuk pun mengembalikan nampannya ke belakang
Sebelum ke belakang Jinhyuk ngomong dengan berat pada Sohyun.
"Mmm.. Aku sangat menyukai saladmu, terima kasih sudah membuatkan salad yang spesial untukku.." kata Jinhyuk tersenyum
Sohyun tersenyum senang sekali mendengar Jinhyuk menyukai saladnya. Entah kenapa dia kayak lega banget dipuji Jinhyuk, soalnya Jinhyuk selama ini gak menghargai bikinan Sohyun. Namun akhir-akhir ini dia sering berterima kasih kalo Sohyun buatin minuman meskipun dengan kata-kata cuek dan datar, dan kali ini sifatnya beda dari biasanya dia bilang menyukai masakan Sohyun dengan tulus banget.
