2. Tragedi Seoul

592 81 1
                                    

Hari ini tepat di mana SMA Woorin melakukan studi wisata ke Seoul. Semua siswa berkumpul di lapangan sebelum masuk ke dalam bus.

So Hyun sangat sedih karena Daniel sahabat sekaligus calon kekasihnya itu tidak bisa ikut pergi ke Seoul bersama-sama.

Di dalam bus semua anak tampak gembira. Kim So Hyun mengecek ponselnya menunggu kabar dari Daniel. Hatinya resah, dia terus berdoa agar Daniel berhasil dan sukses dalam kompetisi. Dia mengirimi Daniel pesan.

Kim So Hyun: Fighting Daniel, aku selalu mendukungmu semoga kamu berhasil dalam kompetisi !

Kang Daniel: Gumawo, aku tidak sabar akan bertemu denganmu setelah kompetisi. Jaga dirimu baik-baik, Saranghae... My Destiny ❤❤❤

Kim So Hyun: Yaaakk.. Fokuslah pada kompetisi, kita masih belum resmi berpacaran.. Akan kubunuh jika kamu tidak menang 👿

Kang Daniel: Apa kamu tega membunuh calon pacar mu....??? Baiklah jika kamu ingin membunuhku akan kuhantui selamanya dalam hidupmu.. Aku akan selalu muncul dalam pikiranmu.... 👻

Kim So Hyun: Baiklah aku kalah kali ini....

Kang Daniel: Saranghae Kim So Hyun 3000x, aku sangat merindukanmu...

Wajah Kim So Hyun sudah tampak ceria lagi karena mendapat SMS dari Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah Kim So Hyun sudah tampak ceria lagi karena mendapat SMS dari Daniel. Pipinya memerah, baru pertama ini dia menyukai orang yang selalu bisa membuatnya nyaman. Dari dulu dia sebenarnya juga menyukai Daniel tapi dia bingung dengan perasaannya. Dia memilih menjalin persahabatan, kini mereka berdua tau perasaan mereka masing-masing.

***

Dalam kompetisi Daniel masuk semi final ia sangat bangga dan senang. Dia akan memberi kejutan kepada So Hyun maka dari itu dia tidak akan menelponya dahulu. Kang Daniel pergi ke toko bunga. Dia melihat bunga mawar merah muda yang mekar indah. Ia membeli satu buket untuk So Hyun, dia sangat senang dan ingin segera bertemu dengannya. Hatinya berdegup kencang, dia sudah menunggu lama moment ini dari dulu hanya saja waktunya selalu tidak tepat.

 Hatinya berdegup kencang, dia sudah menunggu lama moment ini dari dulu hanya saja waktunya selalu tidak tepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Make Sweet Moment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang