29. Memang Dia

243 34 4
                                    

Hari ini Sohyun sudah mantab dengan pilihannya dia akan bergabung dengan club teater sebagai ekstra kulikulernya. Setelah pulang sekolah semua club berkumpul masing-masing. Sohyun datang ke aula untuk berkumpul. Ia melihat wajah-wajah asing yang tidak ia kenal sebelumnya. Rupanya tak ada satupun teman di kelasnya yang mengikuti club ini, hampir dari sebagian teman sekelasnya memilih club tari dan dance, serta musik.

Untuk itu dia harus mencari teman baru agar bisa beradaptasi, Sohyun masih menoleh kanan-kiri celingukan dia sangat canggung untuk menyapa seseorang, namun tiba-tiba seseorang melambaikan tangan kepadanya dan memanggil namanya. Sohyun sontak melihat orang itu. Dia melambai pada Sohyun untuk duduk bersamanya.

Sohyun pun mendekat sambil tersenyum. Dia merasa lega masih mempunyai teman yang diajak bicara dia adalah Kang Min Hee, murid pindahan dari Jepang. Yang ia kenal sewaktu hari pertama masuk sekolah.

"Aku senang kau ikut teater, aku kira aku tidak akan memiliki teman" kata Sohyun lega

"Emm.. Kita seperti takdir selalu bertemu diwaktu yang tepat." jawab Minhee tersenyum, Sohyun terkekeh mendengarnya

Karena hari ini pertama masuk club kakak senior hanya sekedar memperkenalkan club nya. Dan menjelaskan tentang kesibukan club teater saat berpartisipasi dalam event sekolah. Serta menjelaskan struktur dan pembagian-pembagian tugas dan peran.

"Sohyun-ssi bagaimana kalo nanti kita ke cafe bersama setelah pertemuan club ini selesai?" ajak Minhee

"Mmm.." Sohyun memutar bola matanya berfikir

"Ayolah kumohon aku yang traktir." rayu Minhee

"Emm.. Baiklah" Sohyun pun menyetujui nya

"Yes, gumawo.." Minhee tersenyum senang.

Mereka berdua mencari tempat duduk yang nyaman di sudut cafe dekat jendela, dengan nuansa cafe yang sedikit retro.

"Apa kau sering kesini.. Aku suka nuansa tempat ini." Kata Sohyun kagum

"Nae, aku bekerja part time disini.. Tapi hari ini shift ku malam" jawab Minhee

"Wah.. Aku tidak menyangka.. Emm apa disini masih dibutuhkan pekerja part time lagi?" tanya Sohyun tiba-tiba

"Hmm? Apa kau akan mencalonkan diri?" tanya Minhee bingung

"Nae, aku perlu mengumpulkan uang yang banyak.." jawab Sohyun mantap

"Oke.. Kau diterima, besok kau mulai bekerja." kata Minhee

"Hmm? Diterima?" Sohyun bingung akan ucapan Minhee

"Sebenarnya.. Ini adalah cafe milik ayahku. Tapi aku bekerja part time juga disini." kata Minhee yang membuat Sohyun kaget

"Ommo.. Berarti kamu seorang boss. Ahh, aku akan melakukan pekerjaan dengan baik.." Sohyun langsung membungkuk kepada Minhee, membuat dia tertawa akan tingkah Sohyun

"Nae, kamu harus bekerja dengan baik.." canda Minhee

"Siapp.." jawab Sohyun layaknya di camp militer

Drrttttt....drtttt...

Saat Sohyun pergi ke kamar mandi hp miliknya berbunyi..
tertulis My Olaf ❤ di layar hpnya, Kang Minhee melihat ponsel milik Sohyun. Haruskah ia mengangkatnya? Ah.. Sepertinya ini dari seseorang yang penting karena ada emoji love, Minhee pun tidak mengangkatnya karena mungkin itu privasi, dan dia tidak ingin terjadi salah paham saat ia mengangkatnya.

Sesudahnya Sohyun kembali dari kamar mandi Minhee baru bercerita jika ponsel Sohyun berdering. Sohyun pun melihatnya dan menelpon dia balik.

"Oh.. Jinhyuk-ahh.." sapa Sohyun, dia lalu pergi ijin menelpon kepada Minhee.

Make Sweet Moment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang