27. Only See You

224 38 1
                                    

Aku senang karena kau sekarang milikku, aku tak ragu lagi memelukmu sesuka ku.. Aku senang dengan semua yang terjadi diantara kita. Kehadiranmu seperti takdir, bayangmu berkedip di bilik mataku. Kau membasahi hatiku, dan membuat jatungku berdebar-debar. Perasaan kita seperti bunga-bunga bermekaran di musim semi. Perasaan yang mengertakan hati kita masing-masing, hati kita saling bergetar satu sama lain. Terkadang aku masih gugup melihatmu, hatiku meleleh karenamu.

Because now i can only see you..
Every day i think of you, I hold hands with you
I tell you i love you..

~.~

Morning Sunshine Jinhyuk bangun dari tidurnya dia membuka mata dan tersenyum, nampaknya hari ini sungguh cerah dan lebih cerah dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Morning Sunshine Jinhyuk bangun dari tidurnya dia membuka mata dan tersenyum, nampaknya hari ini sungguh cerah dan lebih cerah dari biasanya. Kali ini hidupnya bersemangat dengan hati yang mengebu-ngebu. Jinhyuk berjalan membuka tirai kamar nya dan melihat di luar jendela.

Ia mendengar kicauan burung di pagi hari, bahkan sebelumnya dia tidak peduli dengan kicauan burung sialan itu, entah kenapa kicauannya terdengar indah hari ini, ia menikmati kicauan burung seperti menikmati lagu Michele Jackson penyanyi favoritnya. Bahkan dia menikmati aroma kentut dari seekor kepik yang menempel di jendela kamarnya, dia suka aromanya ada sensasi pahitnya. Tak hanya indra penciuman dan pendengarannya yang berfungsi dengan baik, indra pengelihatannya juga berfungsi baik kali ini, ia melihat di bilik jendela. Jinhyuk bisa melihat pakai dalam yang hanya tertutupi baju tipis yang bisa diterawang bahkan dari kejahuan. Milik ahjuma tetangga sebelahnya sewaktu yoga, dia tersenyum melihat nya "Ternyata hari ini warna pink neon motif polkadot." kata Jinhyuk. Tunggu.. Lah berarti hari sebelumnya Jinhyuk juga sering ngintipin dong? cabul lu nyed :v

Hari ini semua indra nya terlatih dengan baik. Bahkan perasaannya juga, perasaan nya selalu ngengebu-ngebu saat memikirkannya.

Ia bersiap-siap pergi ke sekolah, dia menunggu Sohyun keluar dari kamarnya. Dia terus melihat pintu kamarnya dengan tatapan gelisah. Sudah waktunya pergi ke sekolah. Kenapa Sohyun tidak segera keluar, Jinhyuk menali sepatu nya berkali-kali, setelah ia tali kemudian ia lepas lagi sembari menunggu Sohyun.

"Hyung.. Kenapa Elza nonna lama sekali. Aku ada kelas tambahan di pagi hari, bisa kah kau bicara dengannya.." tanya Jinwoo

"Ohh.. Emm.. Berangkatlah dulu, aku akan berangkat sekolah dengannya" kata Jinhyuk

"Mwoo? Kau kesambet yah, pasti nanti dia kau turunkan dijalan. Katamu dulu kan kau tidak ingin pergi ke sekolah dengannya karena malu dan takut ketahuan. Anni aku akan menunggu nuna." kata Jinwoo

"Yakk.. Kapan aku bilang begitu, apa kau kira kakakmu ini sejahat itu aku tidak akan menurunkannya di jalanan, aigh kenapa kau tidak percaya padaku.." kata Jinhyuk

"Nae aku bisa mengira semua itu, kau selalu jahat padanya. Aku sungguh tak percaya padamu.." kata Jinwoo polos

"Aughh.. Kau lebih membelanya dari pada kakak mu sendiri.. Baiklah tunggu lah Elza sampe berjenggot" Jinhyuk ngedumel kesal

Make Sweet Moment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang