Part 1

3.9K 239 7
                                    

Di sebuah studio foto sedang melaksanakan sesi pemotretan. Sang model tengah bergaya ria bersama lawannya yang kali ini adalah teman seperjuangannya sendiri.

"1..2..3.. Ganti gaya" aba aba dari seorang photografer

Tiba tiba saja asisten pribadi Yeri datang dengan membawa handphone yang sedari tadi berbunyi.

"Oppa, maaf aku harus mengangkat telepon dulu. Ini dari eomma" ucap Yeri

"Baiklah jangan lama lama" ucap photografer yang bernama Suho

Yeri pergi meninggalkan studio diikuti oleh asisten pribadinya.

"Halo eomma, ada apa? Tumben sekali menelponku"

"Maaf mengganggu pekerjaanmu, sayang. Eomma hanya ingin kau mengosongkan waktumu untuk seminggu ini"

"Memangnya ada apa eomma sampai aku harus mengosongkan waktuku? Eomma tau kan bahwa jadwalku akhir akhir ini sangat padat, mungkin akan sulit untuk meminta izin pada manager"

"Ada sesuatu hal. Nanti kau akan tau sendiri alasan eomma meminta ini. Eomma tau kau memiliki jadwal padat, tapi apakah kau tidak bisa melakukannya untuk keluargamu? Atau perlu eomma yang mengatakannya sendiri pada managermu itu?"

"Tidak perlu eomma. Baiklah aku akan berusaha meminta izin pada manager. Eomma hanya ingin mengatakan itu saja?"

"Ya, sayang. Eomma tutup dulu teleponnya. Sekali lagi maaf jika eomma mengganggu waktumu"

"Tidak masalah eomma. Bye"

***

Yeri menuju ke kantor manajernya setelah pemotretannya selesai.

Resepsionis

"Permisi, apakah manajer Kim Hanbin ada?"

"Eh Yeri. Manajer Hanbin ada di ruangannya. Namun, kau tidak bisa menemuinya saat ini"

"Mengapa begitu? Aku kan sudah membuat janji pada manajer Hanbin. Biasanya juga manajer mengizinkanku walaupun ada tamu lain"

"Maaf Yeri, tapi saat ini berbeda. Manajer sedang mengadakan pertemuan dengan artis barunya"

"Apa?! Mengapa manajer tidak memberitahuku? Bukankah manajer pernah bilang bahwa dia tidak menerima artis lain setelahku?"

"Aku tidak tahu soal itu Yeri. Kau tanyakan saja pada manajer"

"Berarti aku bolehkan menemuinya sekarang?" ucap Yeri sambil menampilkan wajah imutnya

"Kau ini keras kepala sekali sih. Ya sudah sana. Kalau sampai manajer Hanbin marah padaku atau memecatku, maka kau yang juga akanku salahkan"

"Baiklah baiklah. Terima kasih, Joy" 

Yeri memasuki lift untuk menuju ruangan manajer Hanbin yang terletak paling atas perusahaan. Setelah Yeri sampai, ia langsung masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Manajer Han-" ucapan Yeri terpotong

"Yeri kau ini kebiasaan ya, bukannya ketuk pintu dulu" marah Hanbin

"Maaf Hanbin, aku kira kau sedang sendiri disini"

"Ya sudah. Kau juga sudah disini sekarang. Lain kali ketuk pintu dulu" ucap Hanbin

"Oiya, perkenalkan dia adalah Jeon Jungkook. Ia artis baruku" lanjutnya

"Hai, aku Kim Yerim. Aku adalah artis kesayangan Hanbin dan juga tidak ada yang bisa mengalahkan keartisanku saat ini" ucap Yeri dengan pedenya

"Benarkah begitu? Kalau seperti itu, berarti nanti aku yang akan mengalahkanmu dan aku akan merebut semua awards dari tanganmu"

"Sudahlah kalian ini baru bertemu sekali sudah berantem. Bagaimana nanti jika ada yang menawarkan projek bersama untuk kalian? Atau mungkin kalian akan mengalami perjodohan? Aku tidak bisa berpikir untuk kalian kedepannya jika kalian saja baru ketemu sudah berantem" ucap Hanbin

"Aku harap itu tidak terjadi. Apalagi harus berhubungan dengan laki laki ini" ucap Yeri

Sedangkan Jungkook hanya diam dan tersenyum dengan dua orang yang saat ini bersamanya.

"Untuk apa kau kemari Yeri?" tanya Hanbin

"Aku meminta cuti untuk seminggu kedepan karena eomma memintaku untuk meluangkan waktu"

"Oh masalah itu. Tadi eomma juga sudah bilang padaku. Aku mengizinkanmu"

"Terima kasih manajer Hanbin. Kalau begitu aku pamit dulu karena hari ini adalah hari yang cukup melelahkan untukku. Bye" pamit Yeri setelah itu keluar dari ruangan.

Manajer Hanbin hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan artisnya yang satu ini. Jungkook pun hanya bisa tersenyum melihat Yeri yang keluar dari ruangan.

Setelah kepergian Yeri, kedua orang itu saling bertukar pandang seolah olah tengah merencanakan sesuatu dan menertawakan ketidaktahuan Yeri yang mereka anggap sangat lucu.

"Apa rencanamu selanjutnya, Jungkook?"

"Belum tahu. Liat saja nanti"

Keduanya saling diam memikirkan apa yang selanjutnya terjadi.

❣❣❣

Yeeyy akhirnya part 1 selesai juga, walaupun awalnya sempet bingung hehehe.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys biar author jadi tambah semangat buat cerita dan updatenya.

See you in the next part:)

[1] BECAUSE GROWING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang