Part 2

2.3K 191 7
                                    

"Aku pul-" teriakan Yeri tertahan saat melihat pria dan wanita paruh baya kini duduk bersama orang tuanya di ruang tamu yang tengah memandangnya.

"Maaf, aku tidak tahu kalau ada tamu" ucap Yeri dengan membungkukkan badannya tanda permintaan maaf dan juga hormatnya pada tamu tersebut.

Pria dan wanita paruh baya tersebut tersenyum ke arah Yeri, lalu memandang kedua orang tua Yeri dan mengisyaratkan sesuatu kepada mereka.

"Yeri cepatlah ke kamar untuk ganti baju dan beristirahatlah" ucap Eomma

"Baik Eomma"

Yeri pun berlari menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

***

"Siapa ya mereka? Aku jadi penasaran. Ah masa bodo, itu bukan urusanku. Mungkin saja itu client Appa" gumam Yeri sendiri

Tiba tiba saja telepon Yeri bergetar, menandakan sms yang masuk.

"Sayang, besok aku akan mengajakmu ke mall. Kau ada waktu untukku kan?"

"Tentu saja. Apa pun untukmu, Sayang"

"Baiklah besok siang akanku jemput di rumahmu"

"Ok"

"Selamat beristirahat"

"Terima kasih. Kau juga"

Setelah membalas sms dari Taehyung yang tak lain tak bukan adalah kekasih Yeri, ia pun lekas mengganti pakaian dengan bersenandung ria. Entah mengapa saat ini Yeri benar benar bahagia. Semoga saja besok tidak ada yang merusak moodnya apalagi saat bersama Taehyung karena Yeri tahu, bahwa kemana pun ia dan Taehyung pergi, pasti ada saja fans Taehyung yang mengacaukan semuanya dan Yeri sangat tidak suka itu.

***

"Yeri kau mau berbelanja apa?" tanya Taehyung pada Yeri yang kini tengah bergelayut manja di lengannya

"Hmm sepertinya aku tidak ingin berbelanja. Cukup jalan bersamamu seperti ini saja aku sudah senang Tae"

"Ok ok, aku paham. Kita sama sama sibuk jadi jarang sekali untuk jalan jalan bersama. Oiya aku dengar kabarnya manajer Hanbin menambah daftar artisnya. Benarkah begitu?"

"Ya itu benar. Kemarin saat aku bertemu manajer di kantor, ia sedang mengobrol dengan artis barunya. Kau tahu? Artis barunya itu benar benar membuatku kesal"

"Mengapa begitu?"

"Masa dia mengatakan padaku bahwa ia akan mengalahkan keartisanku"

"Bisa jadi dia berkata benar"

"Mengapa kau jadi membelanya? Jika itu benar benar terjadi, maka manajer Hanbin akan menduakan aku dengan dirinya. Aku tidak mau itu terjadi"

"Sudah kau tidak usah memikirkannya lagi. Terus fokus saja pada karir keartisanmu. Ngomong ngomong, siapa namanya? Apakah dia pria atau wanita?"

"Seorang pria bernama Jeon Jungkook"

"Oh dia" Taehyung tertegun mendengar nama yang diucapkan Yeri

"Kau mengenalnya?"

"Tentu ti-dak" jawab Taehyung dengan ragu ragu

"Baguslah jika kau tidak mengenalnya dan jangan sampai kau mengenalnya"

Mereka berdua berkeliling mall. Namun, Yeri merasa bahwa ada yang mengikutinya dan Taehyung sejak tadi.

"Ada apa, Yeri?"

"Ah tidak apa apa"

Yeri berusaha untuk fokus jalan bersama Taehyung walaupun pikirannya ingin dia menengok ke belakang.

***

"Kau akan menjadi milikku untuk selamanya Yeri. Dari dulu hingga sekarang tidak bisa dipungkiri bahwa aku sangat mencintaimu. Aku tahu, aku sudah berkhianat, tapi aku tidak akan melepaskanmu begitu saja"

***
Telepon Yeri berdering

"Hallo. Ada apa menelponku?"

"Yeri bisakah kau kembali lokasi pemotretan?"

"Memangnya kenapa? Bukankah aku sudah meminta izin untuk keluar bersama kekasihku?"

"Maaf Yeri. Tapi manager Hanbin yang menyuruhmu untuk ke lokasi pemotretan"

"Hanbin selalu saja mengacaukan acaraku dengan Taehyung. Baiklah aku segera kesana. Bye"

"Kenapa mukamu murung begitu?" tanya Taehyung

"Ini semua karena Hanbin. Setelah dia menduakanku kemarin, sekarang dia seenaknya menyuruhku untuk kembali ke lokasi pemotretan. Padahal kan dia tau bahwa aku sedang jalan denganmu"

"Sudahlah tidak masalah. Mungkin dia ingin mengatakan sesuatu yang penting denganmu. Kau jangan menggerutu kepadanya. Kau ingat dialah yang membuatmu seperti sekarang ini"

"Ya baiklah. Kalau begitu ayo kita ke lokasi pemotretan dan kau harus menungguku"

"Hmm maaf Yeri bukannya aku tidak ingin menunggumu. Tapi aku ada pekerjaan yang belum terselesaikan dan aku tidak mau bosku memecatku karena itu"

"Uhh baiklah, aku mengerti. Sekarang kita berangkat agar kau dan aku bisa cepat cepat menyelesaikan tugas masing masing"

❣❣❣

Hai hai. Siapa nih yang nggak sabar nunggu aku update? Maaf ya aku baru update karena biasalah aku tuh pelajar jadi banyak tugas.

Semoga kalian suka dengan ceritaku:)

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian biar aku tambah semangat😉

See you next part:)

[1] BECAUSE GROWING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang