Part 34

605 90 4
                                    

Happy Reading!!!


































Sebelum baca jangan lupa vote:)
Thank you!!!
















































Sudah lima bulan Jungkook tidak bertemu dengan Yeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah lima bulan Jungkook tidak bertemu dengan Yeri. Dan sudah lima bulan pula Jungkook mencari bukti tentang Sana dengan dibantu oleh Taehyung.

Berbagai sumber Jungkook tanyakan. Dari mulai rumah sakit tempat Jihye melahirkan Sana lima tahun yang lalu sampai pada seseorang yang ia yakini bisa membantunya memecahkan semua jawaban.

Jung Jaehyun. Awalnya Jungkook tidak percaya. Namun Jaehyung beberapa beberapa hari lalu menawarkan diri kepada Jungkook untuk membantunya, dengan alasan kasihan melihat Jungkook yang harus terpisah oleh Yeri yang dalam keadaan hamil.

"Kau yakin membantu kami Jung Jaehyun?" tanya Jungkook yang mulai meragukan.

"Tentu. Yeri adalah teman ku. Itu artinya kau juga teman ku. Aku akan membantumu untuk kembali kepada Yeri karena aku kasihan dengan calon anak kalian"

"Apa kau menyukai Yeri?" pertanyaan Jungkook yang tiba-tiba membuat Jaehyun dan Taehyung menatapnya.

"Hanya orang bodoh yang tidak menyukai Yeri. Yeri adalah wanita yang baik dan penyayang. Jarang sekali ada wanita yang setulus Yeri. Ia menunggumu beberapa tahun untuk bersama mu"

"Aku tahu itu. Jangan mencoba untuk mengincar Yeri. Ia istri ku. Tidak ada yang bisa mengambil Yeri dari ku"

Jaehyun terkekeh. "Kau tenang saja. Aku mana mungkin mengambil Yeri darimu. Buktinya saja aku membantumu mencari bukti. Jika aku berniat mengambil Yeri, maka aku tidak akan repot-repot membantumu. Aku hanya tinggal kembali ke Korea dan meminta Yeri hidup bersama ku"

"Sudahlah tidak usah berantam. Kalian ini sudah sama-sama dewasa, masih saja kekanak-kanakan. Kita cari bukti sekarang. Aku tidak mau calon keponakan ku lahir tanpa seorang Appa" ucap Taehyung menengahi.

***

Yeri menatap kearah langit yang cukup terik. Ia tidak berniat untuk keluar kamar sekarang. Yang Yeri butuhkan ketenangan di sana.

"Yeri" panggilan Jennie membuat Yeri menoleh. "Makan dulu ya? Aku sudah membuat daging bakar kesukaan mu. Keponakan ku memerlukan makanan"

Yeri mengelus perutnya yang tampak membesar. "Eonnie benar. Anak ku membutuhkan asupan makanan. Tapi ia juga membutuhkan sosok Appa yang setiap pagi mengelusnya bukan?" perlahan Yeri menitikan air mata.

[1] BECAUSE GROWING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang