[1] BECAUSE GROWING LOVE

Part 19

Jungkook tengah berkutat dengan laptopnya. Hari ini Jungkook memiliki banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

"Hufft..capek juga. Padahal aku adalah CEO Jeon's Corp, tapi tetap saja harus mengerjakan tugas tugas ini. Menyebalkan. Jika saja Yeri ada disini, maka aku akan lebih semangat mengerjakannya" ucap Jungkook mengelap keringat yang membasahi dahinya.

Tiba tiba saja, pintu terbuka. Jungkook pikir itu Taehyung, melainkan bukan. Seorang gadis cantik tengah berdiri di hadapa Jungkook sambil tersenyum ke arah Jungkook. Siapa ya??

"Kau?!" Jungkook kaget dengan apa yang dia lihat sekarang.

"Kenapa? Terkejut Jeon Jungkook? Bagaimana surprise dariku? Menyenangkan?" ucap gadis tersebut lalu menyeringai.

"Kenapa kau bisa masuk ke dalam ruangan ku tanpa permisi?! Tidak tahu sopan santun" Jungkook sudah mulai marah sekarang.

"Aku ini kan calon istrimu. Jelas saja aku bisa" ucap gadis tersebut sambil melangkah ke arah Jungkook. Berani banget tuh cewek.

"Jangan mencoba mengganggu ku lagi, Chou Tzuyu! Dan jangan mengaku ngaku sebagai calon istriku, karena aku sudah memiliki calon istri yang sesungguhnya!" ucap Jungkook dengan nada tinggi.

Chou Tzuyu. Gadis yang selama Jungkook di Prancis selalu saja mengejar ngejarnya. Sampai Jungkook kembali pun Tzuyu tetap mengejarnya. Entahlah apa yang Tzuyu mau dari Jungkook.

"Tidak cukupkah kau mengangguku di Prancis? Dan mengganggu hubunganku dengan Jennie saat itu? Aku tidak menyukaimu. Jadi ku mohon berhentilah mengejar ngejarku karena aku tidak akan meresponmu" ucap Jungkook.

"Aku tidak akan berhenti Jeon Jungkook sebelum di hatimu tercantum namaku, Chou Tzuyu. Bukan yang lain" sorot mata Tzuyu tajam menatap Jungkook.

"Kau tak akan pernah bisa menempatkan hatiku, Chou Tzuyu. Ingat itu. Berhenti bermimpi yang tidak akan pernah kau capai, Tzuyu. Selama ini aku menganggapmu sebagai seorang sahabat, tidak lebih" Jungkook mencoba menjelaskan kepada Tzuyu.

"Tapi aku ingin lebih dari seorang sahabat, Jungkook! Kau selalu menganggap aku tidak ada! Sedangkan Jennie? Kau baru mengenal saat kau terpuruk, dan aku sudah mengenalmu saat kita berkuliah. Bisakah kau menganggapku ada, Jeon Jungkook?!" Tzuyu menangis. Ia mengeluarkan segala keluh kesahnya selama ini yang dipendamnya.

"Tzuyu, maaf. Aku tidak bisa. Hatiku milik orang lain. Kau tahu siapa orangnya? Kim Yerim. Dia yang aku ceritakan semasa kuliah dulu. Yeri telah kembali Tzuyu. Aku sudah putus dari Jennie dan kembali pada Yeri, itukan yang kau mau" ucapan Jungkook membuat Tzuyu tidak percaya. Tetapi melihat mata Jungkook, Tzuyu bisa melihat betapa bahagianya seorang Jeon Jungkook yang selama ini Tzuyu pikir tidak akan pernah bahagia lagi.

"Benarkah dia kembali?" tanya Tzuyu. Jungkook menjawabnya dengan anggukan. "Iya, dia telah kembali. Cintaku telah kembali Tzuyu"

"Lalu kau anggap apa Jennie selama ini Jungkook?"

"Jennie kekasihku, tetapi Jennie mendukungku untuk kembali. Aku bisa melihat kesedihan di matanya. Tapi inilah yang Jennie inginkan. Jennie melepasku untuk wanita yang aku cintai. Jujur, selama ini aku hanya menyayangi nya bukan mencintainya. Jadi sekarang aku menganggap Jennie sebagai sahabatku, sama seperti dirimu" jelas Jungkook. Tzuyu langsung menghamburkan tubuhnya. Tzuyu memeluk erat Jungkook.

"Aku tidak seharusnya berkata seperti itu padamu. Maafkan aku Jungkook. Tapi sejujurnya memang aku menyukaimu. Tetapi aku ingin melihat sahabatku bahagia" ucap Tzuyu. Jungkook tersenyum dan membalas pelukan Tzuyu.

Pintu terbuka secara tiba tiba. Muncullah seseorang dari balik pintu dengan membawakan makan siang. Seseorang itu terkejut dengan apa yang dia lihat. Jungkook berpelukan dengan Tzuyu. Air mata secara tidak langsung keluar dari kedua matanya.