Part 16

840 83 2
                                    

Hari ini adalah pemotretan prewedding untuk Jungkook dan Yeri. Saat ini mereka tengah bergaya mengikuti intruksi dari photografer Suho.

"1..2..3" Suho mulai memberi aba aba saat ingin mengabadikan pasangan di depannya.

'Cekrek..Cekrek..'

"Pemotretan hari ini selesai. Nanti kita akan ganti tempat. Oiya kalian benar benar pasangan yang mudah untuk diajak kerja sama. Biasanya beberapa pasangan akan sulit untuk mengaturnya dan bahkan ada pula pasangan yang tampak malu malu. Tapi kalian, benar benar luar biasa. Dalam sekali jepretan aku mampu mengabadikannya" puji Suho.

"Ahh oppa ini bisa saja sih" ucap Yeri.

"Kau lupa, Suho. Calon istriku ini adalah seorang model dan kau biasa memotretnya. Maka dari itu aku memilihmu karena kalian pasti sudah biasa dan aku sudah biasa jika bermesraan dengan Yeri" ucap Jungkook dengan merengkuh tubuh Yeri dari samping. Mendengar ucapan Jungkook, Yeri langsung menyikut Jungkook dengan lengannya. Yeri juga memberi tatapan tajam.

"Hahaha, kalian ini benar benar pasangan yang lucu" ucap Suho.

"Bagaimana? Apakah pemotretannya berhasil?" tanya Hanbin yang tiba tiba saja masuk ke dalam studio pemotretan.

"Ahh, Hanbin oppa. Sudah selesai pemotretannya. Mengapa oppa bisa disini?" tanya Yeri.

"Ini studioku, jadi aku berhak bukan? Oiya aku ingin berbicara denganmu Yeri" ucap Hanbin.

"Bicarakan saja oppa" ucap Yeri.

"Begini. Aku ingin menawarkanmu untuk menjadi modelku lagi. Aku tau kau akan segera menikah. Tapi ku mohon, ini proyek yang cukup besar. Sedangkan aku tidak mempunyai model profesional lain selain dirimu" ucap Hanbin.

"Hmm bagaimana ya. Aku juga bingung oppa. Aku ingin kembali ke dunia pemotretan. Tapi apakah Jungkook akan mengizinkannya?" ucap Yeri sambil melirik Jungkook yang sedang duduk santai di sofa yang berada dalam studio tersebut.

"Aku tidak akan memaksamu. Tapi aku berharap kau mau menerima tawaranku ini. Kau bicarakan saja pada Jungkook. Aku akan menunggu keputusanmu itu" ucap Hanbin lalu pergi meninggalkan studio.

Yeri hanya bisa mematung di tempatnya. Ia bingung harus memilih apa. Di satu sisi ia ingin sekali kembali ke dunia yang sudah mengharumkan namanya. Namun di sisi lain, seseorang yang sangat ia cintai yang mungkin saja tidak mengizinkannya kembali.

"Apakah aku harus membicarakan ini pada Jungkook? Tapi aku takut ia tidak mengizinkan ku kembali. Ahh sudahlah, nanti akan aku akan mencobanya. Jika tidak mencoba, maka tidak akan tau hasilnya kan?" gumam Yeri.

Yeri dan Jungkook sudah berada pada perjalanan pulang. Mereka hanya saling diam tanpa ada yang mau memulai pembicaraan. Namun tidak lama, Yeri memecahkan keheningan diantara mereka berdua.

"Oppa aku ingin bicara serius padamu" ucap Yeri dengan sedikit keraguan dalam hati.

"Bicaralah. Aku akan mendengarkanmu" ucap Jungkook dengan tetap fokus pada kegiatan menyetirnya.

"Aku ingin kembali ke dunia yang sebelumnya, permodelan" ucapan Yeri membuat Jungkook menghentikan mobilnya mendadak.

"Mengapa kau tiba tiba membahas ini?" tanya Jungkook dengan nada dingin.

"Aku mendapatkan tawaran dari manajer Hanbin dan aku kasihan melihatnya karena dia tidak mempunyai model profesional seperti diriku" jelas Yeri.

Jungkook mengusap wajahnya kasar. "Kau serius ingin kembali?" tanya Jungkook yang sekarang menatap Yeri yang tampaknya ketakutan. Yeri menjawabnya dengan anggukan.

[1] BECAUSE GROWING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang