[1] BECAUSE GROWING LOVE

Part 3

Lokasi Pemotretan

"Dimana manager Hanbin, suho oppa?"

"Yeri akhirnya kau datang juga. Manager Hanbin sedang mengangkat telepon. Sebentar lagi dia kemari"

"Hai Yeri. Bagaimana kabarmu?" Sapa Hanbin

"Sudahlah tidak usah berbasa-basi. Untuk apa kau menyuruhku kemari? Kau tau, kau telah mengacaukan acaraku dengan Taehyung hari ini"

"Maafkan aku soal itu. Tapi ini sangat penting, Yeri. Ada projek iklan baru untukmu. Kau pasti tidak mau ketinggalan kan?"

"Kau serius Hanbin? Aaa aku senang sekali. Sudah lama aku tidak mendapat tawaran iklan. Ya walaupun iklan itu tidak seberapa dibandingkan projek yang selama ini aku kerjakan, tapi iklan adalah projek pertamaku saat memulai karir"

"Kau benar Yeri. Tapi kali ini kau tidak sendirian"

"Maksudmu?"

"Maksudnya adalah kau akan satu projek denganku" ucap seorang bergigi kelinci yang tiba tiba saja datang

"Kau? Tidak mungkin. Katakan bahwa semua ini bohong Hanbin! Katakan jangan diam saja!"

"Yang dikatakan Jungkook benar. Perusahaan iklan itu ingin kau dan Jungkook bersama dalam iklan itu karena mereka ingin Jungkook memulai karir disana"

"Aku tidak percaya ini. Setelah kau menduakanku dengannya kemarin, sekarang kau membuatku berpasangan dengannya. Jangan harap aku mau satu iklan dengannya" Yeri pergi dari lokasi pemotretan dengan perasaan campur aduk

"Yeri, berhenti!" teriak Hanbin

"Sudah biarkan dia. Dia butuh waktu"

***

Rumah Yeri

"Bagaimana bisa Hanbin melakukan semua ini padaku karena laki laki itu. Awas saja aku akan membuat karir pertamamu hancur" gerutu Yeri

"Yeri ada apa denganmu? Nampaknya kau sedang kesal dengan seseorang"

"Ya eomma aku sedang kesal dengan Hanbin oppa. Aku kesal karena dia selalu saja membawa laki laki itu dalam urusanku"

"Laki laki siapa maksudmu Yeri?"

"Artis baru Hanbin oppa yaitu Jungkook, Jeon Jungkook"

"Oh dia. Hanbin sudah cerita padaku. Dia anak yang baik dan juga tampan"

"Mengapa eomma jadi membanggakannya? Ah sudahlah, moodku hancur sekarang" ucap Yeri menuju kamarnya

"Yeri!"

"Eomma aku akan istirahat, jangan ganggu aku"

***

"Ting Tong"

"Tunggu sebentar!"

Eomma membukakan pintu.

"Kau?!"

"Malam, eomma" sapa Taehyung sopan

"Untuk apa kau kemari? Apakah tidak cukup suamiku memarahimu" ucap Eomma

"Maaf eomma, tapi Yeri yang memintaku menjemputnya kemari"

"Tid-"

"Taehyung benar eomma. Aku yang menyuruhnya kemari"

"Apa kau tidak takut dimarahi appa, Yeri?! Sudah berulang kali kami bilang untuk berpisah dengannya tapi kau tidak mau mendengarnya"

"Dan sudah berapa kali aku bilang pada appa dan eomma bahwa aku mencintai Taehyung. Aku tidak akan melepaskannya, eomma. Lagipula apa salah Taehyung. Dia pria yang baik, sopan dan juga mencintaiku"