Part 38

564 71 5
                                    

Happy Reading!!!
























































Sebelum baca vote dulu yukk:)
Thank You!!!




































































Hari ini Jungkook berangkat ke kantor meninggalkan Yeri di rumah sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Jungkook berangkat ke kantor meninggalkan Yeri di rumah sendirian. Karena Jungkook selalu memaksa Yeri untuk kembali tinggal di rumah yang pertama mereka tempati setelah menikah.

Jungkook pun sebenarnya tidak tega meninggalkan Yeri sendirian, tapi Yeri selalu bilang bahwa ia tidak masalah jika sendirian di rumah.

Usia kandungan Yeri sudah memasuki bulan ke delapan, maka dari itu Jungkook khawatir jika terjadi sesuatu. Apalagi Jennie sudah beberapa hari ini ia tidak bisa menemani Yeri.

"Kau yakin sendirian di rumah sayang?" tanya Jungkook entah sudah berapa kali.

Yeri melingkarkan tangannya pada leher Jungkook. "Aku tidak apa oppa. Kau pergi lah ke kantor. Aku bisa menjaga diri dan anak kita"

"Jika ada suatu masalah cepat hubungi aku ya? Arasseo?"

"Arasseo oppa"

Jungkook menarik tengkuk Yeri dan mencium bibirnya sekilas.

"Aku berangkat ya"

Yeri mengangguk lucu.




***




Ting Tong

Yeri yang sedang membersihkan dapur menghentikan aktifitasnya. Tidak ada siapa-siapa di rumah. Pembantu sedang pergi ke supermarket untuk belanja bulanan dengan di temani supir. Satpam di depan rumahnya pun sedang membersihkan kolam renang di belakang.

"Siapa yang bertamu sepagi ini. Baru juga pukul sembilan. Mungkin Jennie. Ia kan selalu datang tiba-tiba tanpa memberi kabar"

Tanpa pikir panjang Yeri membuka pintu rumah mewah milik ia dan juga Jungkook. Baru saja membuka pintu, mulut Yeri sudah di bungkam dengan sapu tangan milik seseorang berpakaian serba hitam yang tadi menekan bel rumahnya.

Dengan cepat orang berpakaian serba hitam itu membopong tubuh Yeri yang pingsan karena obat bius yang ada di sapu tangan tadi. Dengan sedikit penuh hati-hati karena Yeri dalam keadaan mengandung.

[1] BECAUSE GROWING LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang