Chapter 11 - Stray

1.1K 99 15
                                    

Halo, ini BigHit Entertainment.

Selamat! Anda lolos tahap 1 BigHit's Entertainment Audition for Girlgroup! Silahkan datang besok ke gedung BigHit Entertainment untuk mendapat bimbingan lebih lanjut tentang audisi ini. Berikut adalah peringkat anda!

PERINGKAT 6/10

BigHit Ent.

Vanessa tersenyum membaca email tersebut. Dia sudah mengabari Yura tentang ini, juga pada Vadi, Agil dan Zafya tapi tidak pada orang tuanya. Ia tidak mau orang tuanya merasa senang akan hal ini, sementara ia belum tau di masa depan jalannya akan bagaimana dan ia tidak mau membuat orang tuanya kecewa jika pencapaiannya memburuk nantinya.

Vanessa meregangkan tubuhnya. Pagi ini dia berencana jogging di sekitar lokasi apartemen. Terakhir kali Vanessa melakukan jogging adalah di Indonesia, dan itu sudah sebulan yang lalu. Saat jogging nanti, Vanessa juga berniat menghafalkan area sekitar apartemen--meskipun sebelumnya dia sudah sedikit hafal.

"Kaka perlu ikut?" tanya Yura sedikit khawatir.

"Geokjeongmayo eonni*, aku bisa sendiri. Aku juga bawa handphone, aku akan menghubungimu jika sesuatu terjadi," kata Vanessa, "aku pergi dulu ya!"
*Jangan khawatir kak.

Vanessa menikmati kegiatan yang sedang dilakukannya. Menikmati waktu sendiri memang terbaik, begitu pikirnya.

Setelah membeli sebotol air mineral Vanessa duduk sebentar untuk menikmati lingkungan di sekitarnya. Dia berangkat sangat pagi sehingga tempatnya berada sekarang belum terlalu ramai, dan ia suka itu.

"Chogiyo*." Tiba-tiba seseorang datang, menginterupsi lamunan Vanessa.
*Permisi.

"Ne*?"
*Ya?

"Dimana saya bisa membeli air mineral seperti yang sedang anda minum?" tanya laki-laki itu.

"Anda tinggal berjalan lurus ke sana, disana ada toko serba ada," ucap Vanessa berusaha ramah.

"Ah~ Nee kamsahamnida ahjumma*," ucap laki-laki itu lalu pergi.
*Oke, makasih bu.

Sebentar. Ahjumma*?
*Ahjumma : panggilan untuk wanita paruh baya.

Umur Vanessa baru belasan tahun, belum saatnya dia dipanggil ahjumma. Dia juga merasa penampilan dan wajahnya bukan seperti ahjumma.

Dengan penasaran Vanessa segera memperhatikan taman tempat ia beristirahat dengan teliti namun cepat, lalu menemukan sebuah kamera sedang merekam ke arahnya dari balik semak-semak.

Vanessa melambaikan tangannya kearah kamera itu. Tak disangka sang kameramen membalas lambaian tangan Vanessa. Menyadari yang baru saja dilakukan padanya adalah konten prank, Vanessa tertawa kecil. Dia beranjak dari tempatnya dan berniat untuk pulang.

"Chogiyo!" panggil seseorang dari kejauhan. Vanessa tidak berhenti, karena belum tentu seseorang itu memanggilnya.

Laki-laki yang memanggil Vanessa 'ahjumma' tadi berlari mengejar Vanessa dan berhenti di depannya.

"Chogiyo," katanya lagi. "Nee?"

Laki-laki itu tidak membalas Vanessa karena sibuk terengah-engah.

"Kenapa anda tidak berhenti?" tanyanya masih sambil terengah-engah.

"Saya kira anda tidak memanggil saya," balas Vanessa simpel.

Setelah nafasnya stabil, laki-laki itu menjelaskan maksud dan tujuannya memanggil Vanessa.

"Sebenarnya aku dari agensi entertainment," ucapnya sambil mengeluarkan sebuah kartu, lalu memberikannya pada Vanessa, "anda sesuai dengan kriteria yang sedang kami cari, maukah anda bergabung?"

IDOL [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang