Chapter 33 - Dating!

626 46 6
                                    

Vanessa sibuk membuka bungkusan tteobeokki yang ia beli bersama Yunseong tadi ke dalam piring-piring. Setelah selesai, dia memanggil Yunseong, Yunho dan Yura untuk bergabung ke meja makan.

"Wow, kapan kau beli?" tanya Yura pada Vanessa. "Tadi, saat perjalanan kesini. Ini semua ditraktir Yunseong oppa, lho," ucap Vanessa sambil tersenyum ke arah Yunseong.

Sementara yang ditatap balas tersenyum canggung.

"Kau? Mentraktir? Tumben," heran Yunho—abangnya Yunseong yang kini sudah duduk disamping Yura.

Yunseong menghela nafasnya dan berusaha merelakan kenyataan bahwa dia tidak jadi beli skin game terbaru dari permainan mobile yang sudah diidamkannya.

Sembari makan, mereka mengobrol satu-dua hal.

"Sepele sekali alasan kakak menyuruh kami segera kembali," ucap Vanessa. Karena alasannya adalah ; membantu memindahkan barang.

"Hey, itu tidak sepele. Bagaimana kalau aku membuang barangmu yang berharga?" balas Yura, "lagipula, ada yang ingin aku dan Yunho katakan," sambungnya.

Vanessa dan Yunseong diam menanti, sementara Yunho dan Yura saling tatap.

"Kami pacaran!"

Ada keheningan sejenak sebelum Vanessa dan Yunseong serempak berkata, "Oh."

"Oppa tolong ambilkan gelas, dong," ucap Vanessa pada Yunseong. "Nih, airnya ambil sendiri," balas Yunseong.

"Heh, kalian tidak terkejut?"

Vanessa menoleh, "Aigu kamjagiya*," ucapnya dengan ekspresi datar. Yura merasa kesal dengan reaksi mereka yang biasa saja, sementara Yunho tertawa kecil.
*Aduh, kaget.

"Kalian tahu sejak kapan?" tanya Yunho. "Tanpa tahu pun aku sudah tahu. Sejak aku datang ke Korea, eonni dan oppa sudah kelihatan kok, mesranya," ucap Vanessa jujur. Yunho menoleh sebentar ke arah Yura dengan tatapan penuh kasih, yang membuat Yunseong bergidik ngeri.

"Aku kalau ditatap begitu oleh Yunho hyung, mau pindah planet saja deh, mengerikan," gumam Yunseong dalam hati.

"Lagian sebelum kau datang, mereka memang sudah dekat, tuh," tambah Yunseong. Vanessa kemudian mengangguk-angguk pelan, sementara rasa canggung menyelimuti Yura dan Yunho.

"Bagaimanapun juga, untuk merayakannya, ayo pergi liburan bersama. Yunseong sudah bilang padamu 'kan—argh apalagi itu," Yura yang awalnya kembali bersemangat karena topik liburan, kembali merasa terganggu oleh notifikasi handphone Vanessa yang berisik.

"Hehe, maaf. Sebentar," ucap Vanessa kemudian mengeluarkan handphone-nya dari saku.

Ketika layarnya dihidupkan, Vanessa seketika membeku. Dia menaruh handphone-nya diatas meja dan menutup mulut dengan satu tangan.

Yura yang kepo, mengambil handphone itu dari meja dan mengeceknya.

Dia juga menutup mulutnya yang menganga dengan sebelah tangan.

Dari layar handphone, terlihat sebuah daftar dengan judul "BIGHIT TRAIN TO AMERICA"  dengan lima belas kolom nama. Di salah satu kolom itu tertulis "Park Jikyeo/Vanessa".

"Kau lulus?" tanya Yura.

Vanessa mengangguk.

"YAAAA! CHUKKAHAE!! ARTINYA KAU SELANGKAH LAGI MENUJU DEBUT!!!"

"Chukkahae!" ucap Yunseong ikut tersenyum. Yunho juga ikut mengucapkan selamat, namun suaranya dipendam teriakan Yura dan Vanessa.

Setelah kehebohan mereda, Yunho kembali membahas tentang liburan.

IDOL [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang