"Mah?"
"Iya,ada apa?" Balas mamahnya yang masih sibuk dengan laptop serta dokumen dokumen yang tertumpuk disampingnya.
"Perasaan kerja mulu mah,gak capek?" Tanya liza hingga membuat mamahnya yang sedang mengetik dilaptop terhenti seketika dan memandang wajahnya.
"Ini juga untuk kamu za." Tante lita pun tersenyum dan mengelus puncak kepala liza. "Jiwa bisnis memang seperti ini,mamah mau buktiin kesemua orang kalo mamah itu bisa berbisnis,bekerja sama dan bisa mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan perkantoran."
"Emangnya siapa yang bilang kalo mamah gak bisa apa apa tentang bisnis?" Pertanyaan yang sangat aneh,tidak biasanya liza banyak tanya seperti ini kepada mamahnya.
"Tidak mungkin aku mengatakan yang sesungguhnya.Ini bukan saatnya." Batin Tante Lita
"Mah? Ko diem?"
"Mmm,eng-nggak ko gakpapa."
"Terus siapa yang bilang kalo mamah-"
"Banyak orang yang bilang seperti itu,mamah tidak bisa menjelaskannya satu persatu.Didalam bisnis memang banyak sekali saingan,jadi wajar saja bila ada yang tidak suka dengan kinerja mamah." Jelas tante lita hingga membuat liza terdiam.
"Maaf mah,aku banyak tanya."
"Gapapa sayang.Mamah berdoa kamu juga bisa menjadi penerus mamah,mengelola perusahaan mamah dan menggantikan mamah kalo mamah udah nggak ada."
"Ko mamah ngomongnya kaya gitu si." Liza pun memeluk tubuh mamahnya dan menyium kedua tangannya. "Aku bakalan nurutin semua apa yang mamah mau ko, yang penting mamah bahagia liatnya." lanjut liza sambil tersenyum.
"Terimakasih ya allah,tidak sia sia aku mengambil dan mengurus liza dari kecil."
***
Tiga lucknut
17.30Reno Alaziz : Malem ini jadi gak woi!
Andino : Kemana anjir?
Reno Alaziz : Diss diss diskotik~
Andino : Rutinitas :'D
Deffano : Tobattt! Bego
Reno Alaziz : Ya elah so suci dah
Deffano : Bacot! Gw gak ikut,besok ada tugas
Andino : Lo salah orang Ren,si deffan diajak kediskotik mana mau lah dia kan akan bae"
Reno Alaziz : Oke,kita berdua ajah jam 19.00 harus udah siap.Jangan lupa solat maghrib dulu (Read)"Ampun deh gw punya temen kerjaannya maksiat mulu." Ucap Deffan sambil menggeleng gelengkan kepalanya dan melempar hp nya sembarangan kekasur.
"Fan? Deffan?" Teriak Ayah deffan dari ruang tamu.
"Iya,pah." Deffan pun langsung menemuinya kebawah.
"Ada apa pah?"
"Begini, besok papah mau pergi jalan jalan ke Prancis. Lebih tepatnya si ada urusan kerja,tapi sekalian papah holiday." Ucap papah deffan disusul tawa kecilnya.
"Jadi??" Balas deffan
"Kamu mau ikut kesana atau mau disini aja? lanjutnya
"Kayanya aku gak bisa deh pah,soalnya bentar lagi kan mau ulangan tengah semester jadi aku harus lebih banyak belajar." Jawab deffan
"Oh, bagus! Belajar biar pinter biar bisa nerusin perusahaan papah." Ucap paphnya sambil menepuk pundak deffan.
"Yaudah kalo gitu papah mau siap siap buat besok ya, kalo kamu kesepian kamu bisa ajak dua pasukan kamu itu. Ajak mereka kesini abisin semua makanan kalo perlu." Ucapnya sambil tertawa.
Dua pasukan? Reno dengan Andi maksudnya?
"Oke pah,kalo aku perlu mereka juga pasti aku ajak kesini."
![](https://img.wattpad.com/cover/187395671-288-k775724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is? [COMPLETED✔]
Novela Juvenil[BELUM REVISI] [END] BACA SAMPAI HABIS!❤ Rank #1 in Chicklik [11/1/20] Rank #22 in lovers Rank #1 in chicklik [26/4/20] Liza iftidya Lubis, cewek beruntung yang bisa berpacaran dengan cowok terpopuler disekolahnya yang baru. Walaupun banyak or...