My Boyfriend Is? [COMPLETED✔]

6 : Hukuman Untuk Alena prt II

HAPPY READING GUYS 💕

📌JANGAN LUPA VOMENT

                           ***

Kali ini Alena sudah memasuki putaran yang kedua dalam hukumannya yang pertama, banyak orang yang melihat Alena dan menyorak nyorakannya. Begitu pun dengan Deffan dan kawan kawannya, yaitu Andi dan juga Reno. Dengan santai mereka menonton Alena sembari menyantap beberapa snack didepannya.

"Hoaaa... Kenapa lagi luh? Kena hukuman mulu." Teriak Andi sembari tertawa lepas

"Ayo, teruss... terus..." Teriak beberapa siswa.

"Kenapa tuh siAlena, apa gara gara luh lagi Fan?" Ucap Reno sambil memasukkan beberapa makanan kemulutnya.

"Apa apaan luh, ko gara gara gw si?" Ketus Deffan sambil mengangkat satu alisnya dengan sinis.

"Kan yang gw tau, kalo siAlena lagi dihukum pasti dia lagi bikin masalah sama orang lain. Dan, itu pasti karna-" Jelas Reno. Tetapi sebelum reno melanjutkan ucapannya, Deffan pun langsung memotongnya.

"Luh tuh jangan banyak omong ya. Mulut luh tuh udah kaya cewek, ingat luh tuh laki laki jangan banyak omong. Bisa?" Ketus deffan kesal.

"Tapikan itu fak-"

"Stopp, luh berdua malah berantem si." Ujar Andi sambil menenangkan Deffan agar tidak menganggap serius omongan Reno.

Hukuman pertama pun akhirnya selesai. Rasa lelah pun pasti ada didalam diri Alena, terlihat dari raut wajahnya yang begitu lemas dan keringat yang terus mengalir ditubuhnya. Tapi sudah sepantasnya ia mendapatkan hukuman itu, atas semua perbuatannya.

"Hufftt... Akhirnya hukuman pertama selesai juga. Sekarang, gw harus minta maaf gitu sama siLiza ganjen itu? Agrrhh.." Batin Alena sambil memutarkan bola matanya malas.

Saat Alena sudah meyelesaikan hukumannya, Bunga pun langsung menghampirinya.

"Dan sekarang, loh harus minta maaf sama siliza." ucap Bunga sembari melipat kedua tangannya dibawah dadanya dan memasang raut wajah juteknya.

Tanpa menghiraukan perkataan Bunga, alena pun langsung pergi meninggalkannya sambil mendorong pundak Bunga dengan kasar.

                           ***

(Lorong sekolah)

"Dimana..lagi orangnya, dasar cewek nyusahin.Agrhhh..." Grutu Alena kesal.

"Woy, Alena... Gw bilang juga jangan bikin masalah, dan sekarang luh sendiri kan yang ngerasain?!" Ucap Billa sembari memegang pundak Alena secara tiba tiba dan mencoba menenangkannya.

"Alah..Udahlah jangan banyak omong, gw tuh pusing tau gak, pusing..." ucap Alena putus asa.

"Menurut gw si,mendingan sekarang luh temuin siLiza deh."

"Maksud,lu?"

"Ya...luh minta maaf sama dia, biar masalahnya cepet selesai, sekarang dia ada diruang UKS, Gw harap si luh temuin dia sekarang." setelah Alena mendengar perkataan yang diucapkan oleh Billa, ia pun langsung membulatkan matannya tidak percaya dan langsung meninggalkan Billa sendirian dilorong sekolah.