The Dream Of A INDIGO

lima

Senja memang indah tapi aku tak suka!kenapa?...
Karna walaupun indah ia hanya sementara .
Aku lebih suka langit..
Walaupun ia sering berubah tak menentu kadang panas, kadang mendung bahkan kadang hujan tapi aku tak membencinya.
Karna ia selalu ada dan tak akan pernah pergi walaupun senja datang kembali.

~AadaraP~
_______☆___

"Jadi apakah kau tau siapa korban kita selanjutnya?"orang tersebut bertanya dengan menyerigai.mungkin lebih pantas menyebutnya setan dari pada manusia.

Raynand mengangkat bahu acuh.

"Bukankah murid baru itu indigo" pria itu menyerigai lebih lebar seperti seringainya akan sobek sampai ketelinga.

"Siapa yang kau maksud!"

"Yah tentu saja gadis cantik dikelasmu itu, kapan kita akan melakukannya" .

Entah kenapa ada sedikit perasaan tak rela mendengar bahwa dialah korban selanjutnya. Ia tidak akan membuat annaline seperti siswi-siswi lainnya.

"Tidak!dia bukan indigo" raynand menyangkal dan penuh penekanan.

"Kenapa kau kali ini terlihat tidak ingin menjadikannya korban.. apakah kau menyukainya" pria tersebut berkata yang mendapat tatapan tajam.

Tanpa mereka sadari ada yang mendengarkan percakapan dua orang tersebut.

Ya. Itu adalah anna yang berhasil menyusul raynand dan mendengarkan percakapan mereka.

Annaline membuang nafas gusar."apakah yang mereka maksud adalah aku?"tanyanya pada diri sendiri. "Lalu siapa yang sedang berbicara dengannya itu?"

Annaline pun kembali menguping pembicaraan mereka lagi.

Raynand masih tidak menjawab.

"Heii aku tanya adikku?"

"Stopp!jangan sebut gue sebagai adiklo...gue ngak akan sudi mempunyai kakak kayak lo!"raynand keluar dengan membanting keras pintu toilet. Untung saja ini sudah masuk jam pelajaran jadi paling sedikit yang mendengarnya.

Eh tunggu! Hah ternyata mereka kakak adik?

Annaline tersentak kaget karena suara yang ditimbulkan raynand tadi,dan juga ia masih berdiam disana tentang perbincangan kakak beradik itu?... ia masih tak mengerti tentang misteri ini lalu apa yang menimbulkan raynand dan kakaknya itu membunuh orang-orang yang mempunyai kemampuan indigo atau sixt sence sepertinya?.

Oh yang benar saja, ini terasa semakin rumit.

AnnnalinePov

Aku masih tak mengerti semua ini sangatlah rumit apa motiv mereka membunuh dengan semua siswi yang bersekolah disini yang memiliki kemampuan INDIGO sepertiku baru mereka melenyapkannya. Apa salah mereka?.

Apakah aku juga akan bernasib sama seperti mereka... aku tidak ingin itu terjadi lagi kejadian seperti ini dan aku harus berusaha untuk mengungkapkan rahasia dibaliknya.

Akupun langsung beranjak dari sana dan kembali kekelas. Aku akan memikirkan ini dengan fitri dirumah.

Aku melihat salsa dan tasya berlari kearahku.

"Heii na lo kemana aja sih kita udah nyari lo dari tadi tau ngak!" tasya menampilkan raut khawatir.

"Eh iyah maaf aku tadi kesasar heheh" ujarku berbohong dan menampilkan deretan gigi putihku.

"Lain kali kalo belum tau nanya dong jangan pergi-pergi aja kita khawatir tau"

"Iya maaf sal sya udah bikin kalian repot nyari aku.. makasih yah kalian" aku menatap mereka dan memeluk mereka sesaat.