_____☆___AuthorPov.
Ketika hendak bercermin, ia terbelak kaget dengan tulisan disana.bukan sekedar tulisan dengan spidol merah ataupun lipstik tapi dengan darah! Sehingga menimbulkan bau anyir.menyeruak masuk keindra penciumannya.
'JANGAN GANGGU ADIKKU ATAUPUN MASUK DALAM HIDUPNYA!!KALAU TIDAK! AKU AKAN MEMBUNUHMU DENGAN CEPAT!!!'
"Siapa orang yang menulis ini?!"annaline mengedarkan pandangan keseluruh kamarnya.namun tak ada siapapun dan makhluk apapun dikamarnya.
Ia mengacak rambutnya.dan terduduk dilantai.
Dava pun muncul didepannya dan menenangkannya. Ingin rasanya mendekap tubuh kecilnya itu dengan sayang, tapi apa boleh buat ia hanyalah hantu yang tak bisa menyentuh apapun.
"Kan sudah aku bilang jangan terlalu dekat dengannya" annaline mendongak menatap mata teduh sang hantu tampan yang selalu ada untuknya.
Ia terisak kecil."aku hanya manusia biasa dav, dan aku hanya ingin teror disekolah selesai Itu saja!. Dan aku ingin seperti papah yang bisa menjadi detektif handal, aku cuma ingin itu untuk membuktikan kepadanya bahwa aku bisa...yaitu menecahkan misteri ini sama srpertinya!".
"Kau itu manusia spesial berbeda dari yang lain. Tekadmu yang ingin menyelesaikan misteri disekolah...pasti ada konsekuensinya juga. Jika kau tidak sanggup maka berhentilah"
Anna menatap dava dengan air mata yang membasahi pipinya. "Tidak dav aku sudah terlalu jauh. Aku harus memecahkan misteri ini! Kalaupun aku berhenti aku pasti akan mati ditangannya!"tanpa sadar dava mengulurkan tangannya untuk mengusap air mata yang menetes dipipinya.
Anna tak sadar bahwa dava bisa menyentuhnya begitupula dengan dava yang tidak sadar dengan itu.
"Tenanglah kau bisa menghadapi ini, kau adalah gadis yang kuat bukan seperti ini. Jadi ayo kita pecahkan misteri ini bersama, dan jangan jadikan lelah untuk menjadi alasan menyelamatkan nyawa seseorang"dava tersenyum.melihatnya yang kembali ceria dan hilang entah kemana keraguan gadis didepannya ini.
Dava menariknya kedalam dekapan tubuh dinginnya.
Beberapa detik dari keterdiaman. Seketika mereka sadar dan terbelak kaget!.
"hah aku tidak sedang bermimpi kan dav?"ia menatap manik mata hijau emerald mengagumkan itu.
Dava yang masih tak percaya dengan keadaan ini, bahwa ia sedang memeluk gadis kecil yang selama ini ingin sekali ia sentuh.
Dava menggeleng."tidak ini bukan mimpi" ucapnya masih dengan nada yang tak percaya.
"Huh ternyata permohonanmu baru terkabul oleh Tuhan dav"ia terkekeh geli.
"Hm kau benar"dava pun mengeratkan pelukannya. Sedangkan yang dipeluk hanya bisa menahan sesak.
Dan merekapun tertawa. Entah apa yang mereka tertawakan seakan-akan itu adalah hal lucu untuk ditertawakan.
***
Setibanya dirumah salsa.lebih tepatnya dikamar luas dengan warna cat yang terkesan mewah juga barang-barang yang tertata rapi disetiap bagiannya, diantara rumah anna dan tasya memang rumah salsalah yang paling megah dan mewah.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream Of A INDIGO
Mystery / ThrillerAku harap aku tidak memiliki sebuah kelebihan apapun!.ini sangatlah menggangguku!. Tapi berkat kemampuanku ini juga, aku berhasil menemukan seseorang yang telah lama aku rindukan. *** Berawal dari sebuah mimpi yang selalu menghantuinya ketika tertid...