PROBLEMA

3

- P R O B L E M A EP3 -

.
.
.

Ini adalah hari ke 2 bulan setelah insiden basah antara Taeyong dan Jaehyun.

Hubungan di antara mereka biasa saja dan tidak banyak berubah kecuali fakta mereka akan canggung ketika melihat tubuh mereka masing-masing padahal sebelumnya mereka baik-baik saja untuk topless. Namun sekarang lebih canggung sedikit.

Jaehyun setelah pulang sekolah dan bimbingan tetap berkunjung ke apartemen Taeyong untuk berkeluh kesah mengenai pelajaran maupun bermain games bersama. Begitu pun Taeyong yang masih hobi menempeli Jaehyun bahkan tidak segan menarik pemuda Jung itu untuk menemaninya jalan-jalan.

Seperti saat ini, Jaehyun datang ke apartemen Taeyong dengan wajah senang luar biasa karena baru saja mendapat uang bulanan dari orangtuanya. Selain itu, ia juga meminta bantuan Taeyong untuk mengerjakan soal-soal ujiannya.

"Hyung" celetuk Jaehyun di tengah kegiatannya mengerjakan soal-soal latihan miliknya sedangkan Taeyong asyik mengerjakan tugas miliknya.

"Hm?"

"Boleh aku bertanya?"

"Tentu"

"Malam itu aku tidak menggunakan kondom dan mengeluarkannya di dalam, apa ada kemungkinan kau hamil hyung?"

Taeyong terdiam menghentikan kegiatannya lalu menatap Jaehyun yang ada di hadapannya.

"Aku tidak yakin, aku bukan seorang pria carrier"

"Benarkah?"

Taeyong mengangguk.

"Berhentilah berpikiran yang aneh-aneh. 3 bulan lagi kau akan ujian masuk universitas, belajarlah lebih giat"

"Ne hyungnim~"

Taeyong kembali menjalani aktivitasnya mengerjakan tugas miliknya meskipun dengan rasa takut yang di milikinya. Semoga apa yang dikatakan Jaehyun tidak terjadi

.
.
.

Semenjak Jaehyun pulang barusan, Taeyong menjadi tidak tenang. Bagaimana jika perkataan Jaehyun terwujud. Dia bisa saja ada kemungkinan ia hamil dilihat dari silsilah keluarganya yang memiliki keturunan carrier.

Dengan rasa penuh penasaran dan rasa khawatir, Taeyong memutuskan untuk ke apotek dan membeli testpack. Tentu saja hal tersebut mendapat tatapan aneh dan menyelidik dari karyawan di sana.

Hei! Taeyong mana mungkin menghamili seseorang, adanya malah mungkin dia yang akan dihamili oleh pria. Tapi jangan sekarang ya karena Taeyong masih ingin hidup bebas dan berkuliah dengan tenang.

Sesampainya di apartemen miliknya Taeyong segera berlari menuju kamar mandi untuk mengetes urinnya dengan testpack yang baru saja ia beli. Beberapa kali Taeyong menggerak-gerakkan testpack agar hasil pengetesan dapat terlihat.

Taeyong langsung menangis sejadi-jadinya ketika melihat testpack menunjukkan dua garis merah, ini adalah tes yang ke dua kalinya tidak mungkin hasilnya negatif.

Tubuh mungil itu terduduk lemas di lantai kamar mandinya. Taeyong sudah tidak kuat menghadapi kenyataan pahit ini. Ayolah, ia dan Jaehyun masih terlalu muda untuk menjadi orangtua apalagi Jaehyun belum lulus SMA membuat beban Taeyong makin banyak.

Beberapa menit terlewati dengan menangis dan mencari cara untuk ke depannya, Taeyong memutuskan untuk membicarakan ini pada Jaehyun. Meskipun ia harus terima dengan konsekuensi bahwa Jaehyun menolak untuk bertanggung jawab.