4

14.3K 1.6K 94
                                    

- P R O B L E M A EP 4 -

.
.
.
.


Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam namun Jaehyun tak kunjung datang ke apartemen Taeyong. Calon ayah muda itu menunggu dengan tidak sabar kedatangan Jaehyun dari bimbingan sekolahnya. Lucu memang, seharusnya seorang suami menunggu kedatangan suami lain pulang kerja tetapi Taeyong malah menunggu calon ayah anaknya pulang dari bimbingan belajar.

Ting

Tong

Suara bel apartemen Taeyong berbunyi, dengan segera Taeyong berjalan menuju pintu depan dan mendapati Jaehyun masih menggunakan seragamnya lengkap.

"Jae?"

"Hai hyung. Aku baru pulang bimbingan, beri aku 15 menit untuk bersiap ya"

Jaehyun lalu berlari menuju apartemennya meninggalkan Taeyong yang kebingungan. Dengan bingung Taeyong memutuskan untuk menunggu Jaehyun di rumah tetangganya itu dengan disambut pelukan hangat oleh ibu Jaehyun.

"Mau pergi jalan bersama Jaehyun?" Tanya Ibu Jaehyun sambil memberikan Taeyong cokelat hangat.

"Ne eomma"

"Hati-hati di jalan, oke? Eomma mau kembali ke kamar, selamat bersenang-senang"

'Bersenang-senang apanya' batin Taeyong lirih mengingat tujuan perginya ia bersama Jaehyun yaitu mengecek usia kandungan yang ada di perut Taeyong.

Setelah beberapa saat menunggu Jaehyun, akhirnya Taeyong dan Jaehyun memutuskan berangkat menuju klinik dokter kandungan atas saran dari Jaehyun, Taeyong hanya ikut-ikut saja karena ia sama sekali tidak tahu menahu tentang dokter di Seoul.

Suasana di mobil Jaehyun saat ini hening. Taeyong fokus melihat luar jendela sedangkan Jaehyun fokus menyetir.

"Hyung aku sudah memikirkannya tadi malam" ucap Jaehyun memecah keheningan.

"Katanya butuh 2 hari?"

"Nanti kalau terlalu lama bayi ini sudah lahir"

"Tidak lucu"

"Aku akan bertanggung jawab dan membesarkannya bersamamu hyung"

"Jae......tidak perlu bertanggung jawab dan membesarkannya denganku. Jalanmu masih panjang, biarkan aku yang mengurus anak ini"

"Hyung aku yang menanam benih di rahimmu maka aku juga harus bertanggung jawab. Setelah kita periksa aku akan bicara dengan orangtua ku"

"Demi makanan Ruby! Orangtua mu bisa mati mendadak jika mengetahui anaknya yang belum lulus SMA menghamili tetangganya yang lebih tua 2 tahun darinya"

"Tidak mungkin hyung, orangtuaku masih sehat"

"Hentikan rencanamu itu, Jae"

"Pokoknya tidak ada penolakan, titik"

"Terserah"

Setelah beberapa menit dilalui akhirnya Jaehyun dan Taeyong sampai di klinik. Dengan gentle nya Jaehyun langsung menggandeng tangan Taeyong yang membuat Taeyong makon gugup. Padahal sebelum kejadian yang menimpa mereka Taeyong biasa saja saat digandeng oleh Jaehyun namun sekarang rasanya berbeda. Mereka berdua berjalan beriringan menuju ruang dokter yang sudah dijanjikan dengan Jaehyun yang memimpin.

Ketika sampai di ruang praktik dokter Jaehyun langsung menyuruh Taeyong duduk di sebelahnya kemudian menarik pemuda yang lebih tua darinya itu lebih dekat pada dirinya.

"Ah perkenalkan aku Taeyong dan ini-"

"Calon suaminya"

"Usianya sudah 7 minggu"

PROBLEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang