KARENA AKU MASIH KOBAM JAEYONG AKHIRNYA AKU NGEBUT BIKIN CHAPT INI YEAY
Taeyong duduk dengan gugup di pinggir ranjang. Jaehyun masih membersihkan diri katanya untuk mempersiapkan diri karena sebentar lagi mereka akan melakukan seks setelah beberapa bulan Jaehyun dan Taeyong tidak melakukannya.
Taeyong rasanya mau menenggelamkan diri saja, semua rasa percaya dirinya mendadak hilang saat ini. Ia tidak siap mempertontonkan tubuh telanjangnya di hadapan Jaehyun. Apalagi Taeyong tidak kuat melihat tubuh atletis Jaehyun. Ah, pipi Taeyong medadak panas memikirkan bentuk tubuh Jaehyun.
Pintu kamar mandi terbuka membuat Taeyong makin deg-degan ketika melihat Jaehyun keluar dengan hanya menggunakan handuk yang Taeyong yakini tidak ada kain apapun di balik handuk Jaehyun.
Jaehyun mendekat ke arah Taeyong lalu duduk di sebelah Taeyong.
"Deg-degan?" Tanya Jaehyun sambil mengelus pipi Taeyong.
Taeyong mengangguk pelan. Jaehyun terkekeh gemas melihat ekspresi malu Taeyong.
"Apa tidak jadi saja, Bu?"
Taeyong langsung menahan Jaehyun yang mulai berdiri.
"Wae? Aku hanya mengambil handphone di meja komputer"
Sialan! Taeyong jadi makin malu kan jadinya. Jaehyun sekarang malah asyik mentertawakan Taeyong yang kelihatannya lebih ngebet.
Jaehyun kembali duduk di sebelah Taeyong sambil melingkarkan lengannya di pinggang Taeyong sementara tangan kanannya memegang handphone.
"Mari cari posisi sex yang aman untuk ayah hamil"
"Memangnya posisi yang biasa berbahaya, Jae?"
Jaehyun mengangguk.
"Nanti Lion bisa terhimpit tubuh kita, sayang. Lagipula dengan perut sebesar ini Bubunya Lion pasti akan mudah kelelahan padahal Dadanya mau bermain sampai esok" ucap Jaehyun iseng dan langsung mendapat cubitan oleh Taeyong.
"Maniak seks" ucap Taeyong mencela Jaehyun.
"Lihat saja nanti siapa yang akan ketagihan"
"Pasti Jung Jaehyun"
"Hyung sepertinya kita bisa menggunakan posisi ini" Jaehyun menunjukkan pose seks seorang wanita duduk di pangkuan seorang pria. Wajah Taeyong langsung memerah karena malu membayangkan dirinya dan Jaehyun akan seperti itu.
"Eung" jawab Taeyong pelan membuat Jaehyun langsung mengecup bibir kekasihnya pelan.
"Aku juga deg-degan hyung. Jangan takut, oke? Rileks saja"
Taeyong mengangguk singkat.
Jaehyun mulai mencium Taeyong perlahan, membuai kekasihnya untuk melupakan beban pikiran Taeyong mengenai seks pertama mereka secara sadar karena Jaehyun ingin melakukan hubungan intim tanpa rasa takut dan benar-benar intim.
Taeyong terlalu terbuai akan ciuman Jaehyun hingga ia tersadar dirinya sudah berada di pangkuan Jaehyun yang kini sudah telanjang serta bathrobe Taeyong yang ada di lantai.
"K-kondom" bisik Taeyong singkat ketika melihat milik Jaehyun yang sudah berdiri tegak karena tadi Jaehyun menuntun tangannya untuk membantu adik kecil Jaehyun berdiri dengan cara mengurutnya perlahan.
Taeyong mau menangis ketika Jaehyun membuka bungkusan kondom sambil tersenyum cerah. Bagaimana Jaehyun bisa sesantai itu sementara dada Taeyong mau meledak karena malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEMA
Teen Fiction[END] Seharusnya Taeyong tidak percaya dengan tawaran ditemani minum oleh bocah berusia 19 tahun itu karena sekarang ia harus menanggung hasil perbuatan mereka malam itu. JAEYONG BXB MPREG 18+