Hari ini cafe milik Jaehyun resmi dibuka dan Taeyong sebagai kekasih yang baik menemani kekasihnya untuk menjaga cafe karena mereka belum menemukan pegawai yang cocok bekerja di cafe mereka. Beberapa pelanggan terlihat mengantri untuk membeli kopi yang dijual, sebenarnya mereka datang bukan untuk membeli kopi tapi lebih tepatnya mereka datang untuk melihat barista yaitu Jaehyun yang memiliki wajah tampan.
Taeyong sih biasa saja karena Jaehyun tidak memberi respons pada perempuan maupun pria yang menggodanya. Justru Taeyong bersyukur karena akhirnya wajah tampan sang kekasih berguna di waktu yang dibutuhkan. Padahal menurut Taeyong wajah Jaehyun biasa saja, apa mungkin ini efek dia keseringan bersama Jaehyun jadi kesannya biasa saja. Ya walaupun kadang Taeyong tercengang ketika menemukan wajah Jaehyun di pagi hari apalagi ketika terkena cahaya matahari pagi. Shining, shimmering, splendid ya bukan ganteng kata Taeyong beda.
Taeyong bertugas sebagai kasir karena Jaehyun melarangnya untuk mondar mandir membuat kopi bagi pelanggannya apalagi Taeyong tidak mengerti dengan dunia kopi jadi sama saja bohong. Sementara Jaehyun dibantu Lucas sahabatnya untuk meracik kopi. Lucas terkenal sebagai ahli kopi di kalangan teman-teman Jaehyun bahkan Lucas yang menyarankan nama cafe Jaehyun yang bernama sekarang bernama Neocafe.
Taeyong yang sedang duduk di belakang meja kasir mendengar beberapa kali Jaehyun dimarahi oleh Lucas karena salah menakar bubuk kopi atau salah ketika menuangkan susu. Taeyong terkekeh karena selama tidak ada Lucas yang sering kena marah adalah dirinya karena Jaehyun sok bisa dalam meracik kopi. Taeyong makin tertawa ketika Lucas memarahi Jaehyun menggunakan bahasa Mandarin yang kemudian digas balik oleh Jaehyun menggunakan bahasa Inggris, Taeyong merasa cukup terhibur dengan kelakuan bodoh dua orang tampan yang sedang menyiapkan kopi untuk pelanggan.
Tawa Taeyong terhenti ketika suara bel di pintu masuk cafe berbunyi dan menunjukkan wajah orang yang paling ingin Taeyong hindari di dunia. Di sana berdiri Johnny Suh dengan penampilan yang masih sama saat terakhir kali Taeyong jumpai. Johnny membeku ketika melihat Taeyong yang menatapnya dengan terkejut. Jaehyun dan Lucas yang sedang marah-marah ikut terdiam.
Memberanikan diri, Johnny maju menuju meja kasir. Ia melihat menu dengan gugup, begitupun dengan Taeyong yang makin gugup ketika Jaehyun berdiri di belakang tubuhnya sambil memegang pinggang Taeyong.
"Long time no see, Taeyong-ah"
"Ah iya"
"Aku pesan Ice Americano dan waktumu 10 menit, bisa?"
Sudah Taeyong duga pasti Johnny ingin mengajaknya berbicara. Jaehyun yang ada di sebelah Taeyong mengeratkan pegangannya pada pinggang Taeyong.
"Duduklah, John"
Johnny menangguk lalu berlalu mencari tempat meninggalkan Jaehyun yang menatap Taeyong dalam. Jaehyun menggelengkan kepalanya menandakan kalau ia tidak menyetujui Taeyong untuk berbicara dengan Johnny.
"Kalau tidak diselesaikan nanti masalahnya tidak selesai, Da" ucap Taeyong pelan membujuk Jaehyun. Taeyong mengelus pelan tangan Jaehyun agar ia bisa diizinkan berbicara sebentar pada Johnny untuk menyelesaikan masalah mereka dulu.
"Tapi nanti kalau dia berbicara jahat padamu langsung teriak saja ya?"
Taeyong terkekeh dengan ucapan kekanakan Jaehyun barusan. Bagaimana Taeyong mau teriak kalau kondisi cafe milik Jaehyun tengah ramai begini, bisa-bisa ia dikira akan melahirkan.
Taeyong mengangguk lalu mengecup kedua tangan Jaehyun yang ia genggam. Lucas yang melihatnya mau muntah saja dengan kelakuan Jaehyun dan Taeyong.
Setelah minuman pesanan Johnny siap, Taeyong berjalan menuju meja Johnny dengan Jaehyun yang mengekor di belakang membawa minuman untuk Johnny dan susu hamil untuk Taeyong. Jaehyun memasang tampang datarnya saat sampai di depan meja Johnny. Dengan penuh kehati-hatian Jaehyun mengurus Taeyong yang akan duduk dan mendapat kekehan dari Taeyong yang menilai sikap Jaehyun berlebihan. Setelah mengantarkan pesanan Jaehyun kembali ke counter sambil mencuri dengar pembicaraan Taeyong dan Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEMA
Teen Fiction[END] Seharusnya Taeyong tidak percaya dengan tawaran ditemani minum oleh bocah berusia 19 tahun itu karena sekarang ia harus menanggung hasil perbuatan mereka malam itu. JAEYONG BXB MPREG 18+