Karena lagi senank jadi update lagi ah.
Hai hai ini Taeyongnya Jaehyun hehehe
Berhubung aku tidak ada kerjaan karena sekarang aku sudah selesai ujian akhir semester dan Lion berusia 8 bulan, akhirnya aku terdampar di Neocafe seorang diri. Johnny dan Jaehyun sedang bekerja karena kebetulan cafe sedang ramai karena libur musim semi dan libur semester.
Untungnya ujian akhir semesterku dipermudah oleh dosenku. Semua ujianku berbentuk take home jadi aku tidak perlu pergi ke kampus untuk mengerjakan soal. Kata profesorku kasian jika aku harus ke kampus dengan kondisi hamil besar. Untungnya semua orang baik padaku hehe senang.
Ayahku tadi malam mengirimkan kamera untukku katanya untuk hadiah kehamilanku yang nantinya berguna untuk memotret keseharianku menjaga Lion. Padahal ini modus ayahku agar ia selalu dikirimi foto Lion setiap hari.
Sebenarnya aku dan Jaehyun sudah membuat banyak kenang-kenangan foto bersama Lion. Setiap minggu Jaehyun akan memfoto perutku untuk mendokumentasi perkembangan Lion. Lalu setiap bulan hasil usg akan selalu kami simpan.
Johnny tadi mengajariku untuk mengambil foto menggunakan kamera namun karena memang pada dasarnya aku gagap teknologi akhirnya aku meminta tolong agar kameraku diatur otomatis agar aku tidak bingung mengaturnya. Ngomong-ngomong soal Johnny, istrinya yang bernama Ten saat ini tidak bisa pergi keluar karena sedang tidak enak badan. Ten hamil kembar lho, jadi perut sangaaaaatt besar seperti balon.
Untungnya Lion tidak senang membagi tempat jadi ia hanya sendirian di perutku. Tidak terbayang olehku hamil anak kembar, satu saja sudah membuatku berteriak minta tolong pada Jaehyun untuk memasangkan sepatu apalagi dua. Mungkin aku akan selalu berteriak meminta tolong Jaehyun untuk membantuku.
Sebenarnya aku bisa aja menonton drama saat ini untuk membuang rasa bosan namun aku sedang tidak minat menonton drama karena lelah menangis terus, bawaan hormon. Jadinya aku hanya memainkan kamera dan mencoba mengambil beberapa foto cafe milik Jaehyun. Setelah dipikir-pikir kekasihku kaya juga ya mampu mendirikan cafe ya walaupun rukonya milik ayahku tapi harga mesin kopi dan beberapa peralatan lain pasti mahal.
Apalagi waktu awal-awal buka aku sempat mendengar Lucas terkaget dan terkagum dengan cafe milik Jaehyun. Aku tidak mengerti arti ucapan Lucas dengan pasti karena ia berbicara menggunakan 3 bahasa yaitu Inggris, Korea, dan Cina. Memang Lucas istimewa ya.
"Bu~"
Ah Jaehyun memanggil, sepertinya saat ini pekerjaannya telah selesai.
"Hm?"
"Sedang apa?"
"Mencoba kamera"
"Sini foto aku saja, kekasihmu tampan lho Bu"
Ck, percaya diri sekali!
Akhirnya aku memutuskan berdiri untuk mendekati Jaehyun dan Johnny yang berdiri di counter. Jaehyun langsung berpura-pura membuat kopi padahal tidak ada pelanggan yang memesan kopi saat ini, Johnny yang ada di sebelahnya hanya terkekeh. Mereka sangat akrab lho sekarang, ciyeee.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEMA
Teen Fiction[END] Seharusnya Taeyong tidak percaya dengan tawaran ditemani minum oleh bocah berusia 19 tahun itu karena sekarang ia harus menanggung hasil perbuatan mereka malam itu. JAEYONG BXB MPREG 18+