langit hari ini cerah.Matahari tidak malu untuk menampakkan diri dan menyinari bumi pertiwi ini.Hari ini Bulan akan memasuki sekolah barunya,dengan teman yang baru,dan kisah yang baru.
Dia berjalan dibawah atap koridor sekolah.Kosong.Tak ada sesiapa disana.Bulan memasang earphone.dan berjalan dikoridor yang sepi itu.Tiba-tiba seorang cowok dengan perawakan tinggi,tegap berlari menuju arahnya,Bulan yang tak sempat menghindar akhirnya terjatuh ke lantai.Cowok yang tadi menabraknya hanya diam di tempat,tidak berniat membantu.
"eh lo kalo jalan liat-liat dong!"
cowok dihadapannya ini malah diam saja tidak menjawab,enggak ngebantuin juga.Dasar enggak pengertian!.
Bulan akhirnya berdiri sendiri.Mandiri sedikitlah.Tapi cowok itu tiba-tiba aja mendekat, terus melihat name tag Bulan.Sumpah ini deket banget parah!."lo siswi baru disini?",cowok itu bertanya dengan nada yang dingin.wajahnya tetep aja datar.
"hm"
"kenalin gue bintang",cowok itu mengulurkan tangan.Bulan hanya melihatnya tanpa minat untuk membalasannya.
"udah tau". Jawab Bulan dengan nada yang dibuat-buat.
"emangnya lo tau dari mana?sok tau banget lo,untung lo cewek kalo enggak udah gue abisin lo dari tadi". Bintang enyah dari hadapan Bulan.
"bodo amat". Bulan berjalan menuju ruang guru.
Ketika dia diberitahu akan masuk ke kelas XI IPS 1,diapun berjalan menuju kelas tersebut yang dituntun oleh Bu Diyah selaku wali kelasnya.
"SUBHANALLAHHH!!!!ANAK-ANAK,BELUM JUGA IBU MASUK KELAS INI.UDAH BERANTAKAN SEMUA!CEPAT SEMUAA KEMBALI KETEMPAT DUDUK MASING-MASING".Gila aja Bulan tidak menyangka suara guru itu ternyata lebih keras dari salon dangdutan.Parah.Bulan yang melihat itupun ingin sekali rasanya mengakak ditempat,tapi ia mengurungkan niatnya.Yakan gini-gini dia tau kondisi kali.
"maaf ya Bulan,baru pertama kamu masuk udah kayak gini".Tutur Bu Diyah dengan nada menyesal,tapi enggak menyesal banget sih.
"iya bu enggak apa-apa".Ucap Bulan sopan.Bu Diyah menyuruh Bulan untuk memperkenalkan diri.
"kenalin nama gue Bulan.Bulan Mahkota Zalindra.Gue pindahan dari SMA CEMPAKA". Teman-teman Bulan mengangguk-anggukan kepala.Entah tanda mengerti atau apa,yang penting Bulan udah memperkenalkan diri dan dia bersikap 'bodoamat' dengan yang lain.
"baik kamu silahkan duduk Bulan"."tapi bu udah enggak ada bangku yang kosong".Bulan ingin rasanya menuntut sekolah ini saja,masa udah tau ada murid baru,disiapin bangku kek."oh iya saya lupa--".Oke saat ini Bulan sudah mulai menganggap sekolah ini beserta penghuninya udah enggak waras semua.Ketika dia melihat keluar jendela,Bulan melihat cowok yang tadi nabrak dia,yang katanya namanya 'Bintang' itu sedang main kejar-kejaran dengan seorang guru.Parah sih ini udah,masa ada murid kejar-kejaran sama guru,benar-benar ANEH!
-------
Saat bel istirahat Bulan masih saja bergeming ditempat.Untuk alasan yang pertama kenapa dia tidak ke kanti adalah.Pertama,Dia enggak punya kenalan disini,kalau kalian mikir 'kenapa enggak kenalan aja?'.Itu karena dia bukan cewek yang supel,terus kalo kenalan bisa ajakan orang yang diajak kenalan tiba tiba aja mikir 'ih SKSD benget!' kan malu.Kedua,Dia mager."BRAKK".Tiba-tiba aja suara bantingan pintu terdengar keras.Bulan yang sadar akan hal itu melihat adegan tonjokan tersebut dengan mata tajamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᏚᎻᎪᎠᎾᏔ
Teen Fiction[ Romance ] -ini semua tentang penderitaan yang tak kunjung mendapat kecerahan dari sang pencipta alam semesta- Seorang gadis yang selalu di timpa penderitaan di setiap langkahnya. Akankah dia mengalah dengan keadaan atau sebaliknya? Baca cerita ini...
