∞8∞
“Melawan keinginan hati bukanlah hal mudah. Namun, ada saatnya di mana sesuatu yang dilawan itu harus dihadapi. Tidak perlu takut akan risiko yang akan dihadapi nanti. Jika sudah merasa begitu yakin dan kukuh dengan pendirian, maka sesuatu yang sulit akan ditaklukkan. Kau hanya harus bertahan dengan berjuang sampai waktu pertunjukkan akan kesuksesan datang.”
∞8∞
Seoul, Korea Selatan
Sebuah gedung bertingkat yang terlihat begitu megah. Lalu, nama perusahaan yang terpampang begitu jelas di bagian depan 'Big Star Entertainment'.
Sementara itu, kedua gadis yang tengah berdiri mematung di depan gedung terlihat nampak bingung memilih, antara masuk atau tidak.
"Aku yakin kita adalah orang beruntung mendapat tawaran masuk agensi ini." Setelah sekian lama hanya terdiam, Jae Kyung pun membuka pembicaraan.
"Aku pun berpikir seperti itu. Bukankah BlockW-scouts sudah sangat mendunia?" tanggap Na Na, tanpa mengalihkan fokusnya menatap kagum gedung itu.
"Haruskah kita masuk dan melawan ibumu?" Dengan wajah memelas Jae Kyung menoleh pada Na Na. Bahkan, gadis itu pun ikut menoleh.
"Aku ingin melakukannya. Akan tetapi, aku takut karena hanya ibu yang aku punya." Helaan napas terdengar dari Na Na.
Kini, keduanya hanya kembali terdiam. Mereka berdua begitu sangat ingin masuk. Bukankah ini kesempatan emas karena mendapat tawaran dari sebuah agensi besar? Namun, apalah daya mereka harus menahannya.
"Ya, sudah, kita pergi saja." Jae Kyung langsung menarik lengan Na Na untuk melangkah. Namun, saat hendak melangkah sebuah suara berhasil mengurungkan niat keduanya.
"Apa kalian akan menerima tawaran kami?" Wanita yang beberapa hari lalu menghampiri mereka. Kini, kembali dipertemukan.
"Ah, itu .... " Na Na tersenyum canggung.
"Ada apa?" Sebuah suara seorang pria mengalihkan atensi ketiganya. Lalu, tidak berapa lama mereka langsung membungkuk sopan saat mengetahui siapa pemilik suara.
Pria paruh baya bersetelan jas mewah itu adalah pendiri perusahaan—Tuan Shin Byung Hun.
"Mereka berdua adalah gadis yang saya tawari beberapa hari lalu untuk masuk agensi. Namun, mereka nampak ragu untuk menerima." Penjelasan wanita itu hanya diangguki oleh Tuan Shin. Setela itu, ia menyuruhnya untuk pergi dan akan mengurus kedua gadis itu.
"Bisa kita berbicara di dalam?" tanya Tuan Shin.
Na Na dan Jae Kyung saling menatap merasa bingung. Lalu, beberapa detik kemudian, sebuah tawa kecil terdengar dari Tuan Shin yang sadar akan sikap keduanya.
"Baiklah, saya tidak akan memaksa," ucap Tuan Shin seraya menyunggingkan senyuman. Lalu, ia kembali berucap, "Saya akan memberi waktu kalian 24 jam untuk berpikir. Silakan pikirkan baik-baik! Bukankah ini kesempatan bagus kalian mendapat tawaran untuk masuk?"
Kedua gadis itu tidak bisa menanggapi apa pun. Namun, setidaknya mereka merasa sedikit lega karena pemilik perusahaan nampak menginginkan keduanya untuk bisa menerima.
Tidak banyak yang ketiganya bicarakan setelah Na Na menyetujui ucapan Tuan Shin. Mereka berpisah pada tujuan masing-masing.
∞8∞
Hari sudah begitu larut. Namun, kedua gadis yang tinggal berdua di dalam sebuah kamar dengan stiker bintang menyala di dinding itu nampak enggan untuk segera tertidur. Keduanya hanya terdiam sibuk dalam pikiran masing-masing.
![](https://img.wattpad.com/cover/200192646-288-k947240.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SM Treasures (Super Master Treasures) [Sudah Terbit]
General Fiction"Cerita ini telah diikutsertakan dalam kompetisi ODWC menyambut Anniversary AMB Publisher tahun kedua." Rank #Desainer 1 _ November 08, 2019 - November 29, 2019 #Desainer 2 _ November 29, 2019 - December 03, 2019 December 05, 2019 #Harta karun 2 _...