SM Treasures (Super Master Treasures) [Sudah Terbit]

10부 ▷ (Di) Gedung SM Entertainment

∞8∞

"Kehilangan ingatan bukan berarti kehilangan perasaan akan kenangan masa lalu yang telah hilang."

∞8∞

Hari ini Jae Kyung mengajak Na Na berjalan-jalan di gedung SM untuk menjelaskan beberapa tentang grup yang berada di agensi. Terlihat, keduanya kini tengah berada di museum Boy'Star.

"Heh, Kak Ki Won?" tanya Na Na setalah mendapati bingkai foto Ki Won yang tertempel pada dinding. Lalu, ia menoleh pada Jae Kyung, mendapati anggukan dari gadis itu.

"Kak Ki Won adalah salah satu member Boy'Star. Grup ini sudah cukup lama tidak aktif. Bahkan, member yang tersisa di perusahaan hanya dua saja. Yaitu senior Choi Soo dan Choi Ki Won." Jae Kyung berucap seraya menunjuk ke arah bingkai foto Choi Soo dan Ki Won.

Setelah itu, mereka beralih ke ruangan 1(One)Girl'SM.

"Mereka semua terlihat cantik," ucap Na Na dengan kedua mata fokus menatap satu persatu bingkai foto member.

"Tentu saja. Selain cantik, bakat mereka juga bagus. 1(One)Girl'SM adalah grup wanita pertama yang dibentuk oleh SM. Mengapa itulah namanya 1(One) yang berarti satu. Girl'SM berarti wanita SM atau wanita-wanita yang berada dalam grup pertama agensi SM. Oke, sampai sini saja, aku tidak akan menjelaskan lebih," papar Jae Kyung.

Sementara Na Na hanya tertawa kecil. Gadis itu merasa gemas dengan tingkah Jae Kyung yang terlihat kesal harus menjelaskan. Namun, dengan sabar gadis itu hanya terus melakukan agar dirinya tahu.

Setelah dari sana, kedua gadis itu beralih pada museum x=S MasterT.

"Bagaimana dengan grup ini? Aku rasa sedikit rumit tentang penjelasannya?" tanya Na Na dengan kedua netra fokus menatap tulisan 'x=S MasterT' yang tertempel pada dinding paling atas. Sementara di bawah memperlihatkan foto para member.

"Oke, biarkan aku menenangkan pikiran sebentar. Penjelasan grup ini memang sedikit rumit." Jae Kyung memejamkan mata seraya memegangi kepala dengan kedua tangannya, mencoba untuk menenangkan pikiran. Sementara Na Na hanya bisa kembali tertawa melihat tingkah sahabat kecil yang diketahuinya itu.

Setelah sekian lama Jae Kyung terdiam. Gadis itu pun membuka mata dan mendapati Na Na yang tengah menatap layar ponsel.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jae Kyung seraya mendekat pada Na Na dan melihat layar ponselnya.

"Ah, benar juga. Walau kau kehilangan ingatan, tetapi otakmu masih sangat pintar. Mengapa aku tidak terpikir akan hal itu?" Jae Kyung sudah seperti orang linglung. Lalu, gadis itu mengangguk beberapa kali mencoba untuk berpikir. Mengapa dirinya bodoh harus menjelaskan semuanya jika Na Na masih bisa melihat di internet?

"Hanya tentang kenangan yang menghilang yang tidak bisa aku ingat. Namun, bukan berarti otakku juga ikut hilang." Na Na langsung sedikit mendengkus sebal. Lalu, keduanya tertawa kecil, sama-sama menrutuki kebodohan.

"Penjelasan tentang grup ini menang sedikit rumit. Sudah seperti pelajaran Matematika. Akan tetapi, tidak menggunakan angka." Ucapan Na Na langsung diangguki oleh Jae Kyung seraya menanggapi, "Benar sekali."

"x=S MasterT berarti nilai 'x' yang sebelumnya belum diketahui. Bagaimana popularitas grup itu. Hingga pada akhirnya 'S' adalah hasil dari nilai 'x' yang berarti 'Super.' Lalu, jika semua nama disatukan menjadi Super Master Technology. Teknologi yang luar biasa dan menguasai. Apa mungkin seperti itu maksudnya?" Na Na menoleh pada Jae Kyung. Namun, bukannya mendapat jawaban, dirinya hanya melihat gadis itu menguap.