∞8∞
"Let's meet again."
∞8∞
Ruangan luas bernuansa putih itu nampak begitu hening. Telihat kedua penghuni hanya terdiam. Kim Na Na hanya berdiri di depan meja Ketua Shin, sedangkan pria paruh baya itu membelakanginya, menatap ke luar gedung lewat jendela.
"Bapak kecewa padamu, Kim Na Na." Suara berat Ketua Shin terdengar cukup menakutkan di pendengaran gadis itu.
Beberapa saat yang lalu, Na Na memberi tahu jika dirinya akan berhenti menjadi seorang trainee. Sontak, keputusannya itu membuat Ketua Shin benar-benar marah.
"Saya benar-benar meminta maaf, Ketua. Akan tetapi, saya benar-benar tidak bisa berlatih kembali." Na Na berucap dengan kegugupannya. Bahkan, suara gadis itu terdengar sedikit bergetar.
"Bisa berikan alasan mengapa kau ingin berhenti?" Ketua Shin memutar kursi putar yang diduduki, menghadap Na Na.
"Ibu saya kecelakaan setelah dia mengetahui saya menjadi seorang trainee. Selama ini dia tidak memperbolehkan saya untuk memasuki dunia musik. Namun, saya melawannya dengan menjadi seorang trainee di agensi ini. Sepertinya saat itu ibu merasa marah. Dan saya tidak tahu, mengapa kecelakaan itu bisa terjadi," jelas Na Na. Lalu, gadis itu tertunduk, tidak berani menatap Ketua Shin.
"Apa kau menyalahkan pihak agensi atas kecelakaan ibumu?" Pertanyaan Ketua Shin membuat Na Na menegakkan kepala, menatapnya.
"Ya?" Gadis itu langsung memasang raut wajah bingung. Sementara Ketua Shin tersenyum miring.
"Ya, kau pasti berpikir karena kami tidak meminta pendapatmu terlebih dahulu. Karena itulah, kau merasa marah dan ingin keluar, bukan?" Senyuman miring kembali tercetak pada bibir pria paruh baya itu.
"Untuk apa saya mempermasalahkan semua itu sekarang? Lagi pula, semua itu sudah terlewati. Alasan saya ingin berhenti karena saya tidak ingin melawan ibu. Hanya itu!" Gadis itu menjadi bingung sendiri. Entah mengapa, dirinya menjadi sedikit kesal sekarang.
"Baiklah, baiklah, Nona." Ketua Shin langsung bersandar pada kursi, hingga tergerak.
"Tapi, kau tidak bisa berhenti, Nona! Saya tidak bisa melepas Anda begitu saja. Apa kau tahu siapa ibumu?" Pria paruh baya itu mengangkat alis kanan, menuntut jawaban. Lalu, beberapa detik kemudian, kekehan kecil terdengar dari Ketua Shin saat Na Na enggan untuk menjawab.
"Apa ibumu tidak memberi tahu siapa dirinya? Kim Ha Na. Kau tidak mengetahuinya?" Ketua Shin berdiri. Lalu, ia menyimpan kedua telapak tangan di atas meja dan melayangkan tatapan tajam ke arah Na Na.
"Kim Ha Na adalah anak dari pemilik perusahaan SM Entertainment. Aku yakin kau tahu itu. Lalu, apa kau tidak mengetahui jika ibumu adalah seorang legenda di masanya dulu, sebelum dia pergi karena skandal yang sangat memalukan." Ketua Shin lagi-lagi menunjukkan senyuman miring.
Sementara itu, Na Na masih terdiam di tempat. Ia tidak mengerti dengan arah pembicaraan pria paruh baya itu.
Memang benar, selama ini gadis itu tidak pernah mencari tahu latar belakang sang ibu. Terlebih, sang ibu yang selalu melarang dan dirinya hanya bisa menurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SM Treasures (Super Master Treasures) [Sudah Terbit]
General Fiction"Cerita ini telah diikutsertakan dalam kompetisi ODWC menyambut Anniversary AMB Publisher tahun kedua." Rank #Desainer 1 _ November 08, 2019 - November 29, 2019 #Desainer 2 _ November 29, 2019 - December 03, 2019 December 05, 2019 #Harta karun 2 _...