"Rara ajakin sini ya nya?" El memberikan minum ke anya.
"Sabi tuh sabi."
"Udah lama juga gamain."El menelpon rara.
"Nya, lo harus hati-hati deh sama ka zefan. Gue punya perasaan gaenak sama dia." Muka el berubah menjadi panik.
"Iya el, gue juga gitu tapi gimana ya el gue gabisa cuekin orang. Apalagi orang yang humble kaya ka zefan."
"Gue tau nya, makanya lo ga boleh jalan sendiri nya. Bisa-bisa abang lo jadiin gue perkedel kalo lo kenapa-kenapa nya."
Beberapa menit mengobrol dan tertawa akhirnya rara datang.
"Anyaa, sumpahh kangennn bangettt." Rara mencubit pipi anya dengan gemas.
"Samaaaa ra sumpah." Anya memeluk rara erat.
"El engga?" Kode el
"Sini sin-"
Rara sudah hendak memeluk el"Sssssssst ga boleh." Anya segera memisahkan mereka sebelum benar benar bersentuhan.
Mereka hanya cengengesan merasa bersalah.
"Oiya nya, lo kalo mau jalan-jalan di luar sekolah sama rara aja ya, rara kan taekwondoin lumayan buat jadi boudyguard lo nya wahahah." Ucap el
"Ah apaansi el ko gue kaya di kekang gitu, ga suka ah." Tolak anya
"Jadi anya gamau ditemenin rara?" Tanya rara dengan wajah yang kecewa.
"Ih ga gituu rara." Anya memeluk rara.
Anya masih belum tau apa resiko menjadi adiknya seorang bama.
Ia hanya ingin tidak di kekang seperti itu, ia ingin mandiri. Bebas. Tapi, bama berbeda pendapat. Anya harus di jaga oleh teman-temannya.
Bama cuma mau yang terbaik untuk anya. Itu saja. Karena sekarang anya adalah tanggung jawab bama, hanya bama keluarga satu-satunya anya.
Dan anya adalah harta berharga yang bama miliki sekarang yang harus dijaga dengan baik.
"Nya, jajan cilor ayo." Ajak rara.
"Nitip ya 10k. Mager jalan." Anya membujuk rara.
"Diem-diem sini ya jangan kemana-mana awas loh." Ancam el.
Anya mengangguk tanda setuju.
El dan rara pergi membeli cilor di seberang taman kota.
"Anya." Menepuk pundak anya.
Anya yang kaget berbalik badan lalu mulutnya di tutupi oleh tangan seseorang. dan langsung anya di gendong entah dengan siapa namun yang anya lihat ada dua orang. Anya tak sempat melihat wajahnya.
Anya menendang-nendangkan kaki nya. Namun tenaga dia lebih kuat daripada anya.
Dengan berlari anya segera di masukan ke mobil oleh dia. Namun seseorang itu meninggalkan anya dengan satu-satunya orang yang ada di dalam mobil tersebut.
Betapa kaget nya anya saat melihat siapa yang ada di mobil itu.
"Ka zefan?" Kaget anya sekaligus panik, kata bang bama dia gabaik.
"Halo anya, maaf ya pake cara gini. Gue cuma mau main sama lo, tapi lo nya ngehindar terus." Ucap zefan yang sedang menyetir.
"Anu ka maaf, bukan ngehindar tapi kemarin anya lagi buru-buru."
"Yaudah sekarang kita main ya."
"Eh anu ka anya di tungguin abang di rumah, soalnya belum pulang ke rumah habis sekolah."
KAMU SEDANG MEMBACA
My senior's
RomanceAnya Salsabila, perempuan dan siswi biasa yang dapat membuat kakak-beradik menjadi bermusuhan merebutinya. Siapa yg akan dipilih? Started, 05 nov 19