Part 19

7.9K 581 8
                                    

"Boss, liat tuh cewe yang waktu itu numpang kencing dimari dateng lagi" Kata Dhika pada Shani

Shani yang diberitahu oleh Dhika langsung melihat ke arah dimana Shania sedang berdiri. Shani pun tersenyum melihat kedatangan perempuan itu.

"Udah jam istirahat nih, lo pada makan dulu deh ya. Gue juga mau makan siang dulu nih sama dia" Tunjuk Shani dengan bibirnya ke arah Shania.

Ketiga temannya saling pandang dan saling sikut sambil tersenyum menggoda Shani.

"Gak dapet adek nya, kakak nya juga jadi ya shan" Goda Nobi

"Iye lah nob, kalo kakak nya juga cantik kenapa engga" Kini ganti dhito yang ikut menggoda Shani

"Sekali-kali cariin buat kite napa boss, sian nih udah pada jomblo miskin pula hahaha" Tawa Dhika yang menular ke dhito dan Nobi

Sedangkan Shani hanya bisa menggelengkan kepala merespon ucapan ketiganya.

"Udah ah gue mau kesana dulu, kasian dia udah nunggu" Pamit Shani yang sekarang sudah berjalan menghampiri Shania dengan penampilan dan pakaian bengkelnya yang terlihat kotor.

Sesampainya di depan Shania, ia tersenyum dan menyapa perempuan itu.

"Hay shan, sory nih gue gak ganti baju. Gini aja gpp kan? " Tanya nya

"Gpp kok, aku suka liat kamu yang kaya gini" Kata Shania yang tanpa sadar membuat Shani tersipu malu. Begitu juga dengan Shania, saat ia mengatakan itu kepada Shani, ia merasa malu sendiri.

"Emm... Yaudah kita langsung jalan aja yuk"

"Yuk"

Keduanya pun akhirnya pergi dengan mengendarai mobil Shania yang sering Shani sebut dengan mobil mahal.

"Oh ya, kita mau makan dimana shan?" Tanya Shani yang sejak awal belum tau dimana Shania ingin mengajaknya makan siang.

"Emm... Di restoran deket-deket sini aja, gimana?"

"Boleh, gue sih ikut lo aja. Kan elo yang ngajak gue makan" Kata Shani

Dan akhirnya Shania memutuskan untuk makan siang di restoran yang dekat dengan bengkel Shani.

Sesampainya disana, Shania langsung mengajak Shani untuk masuk. Tapi saat mereka masuk ke dalam restoran ada beberapa pasang mata yang memandang jijik dengan penampilan Shani yang kotor dan banyak bekas oli di wajah, tangan dan juga baju nya.

"Sory ya shan, gara-gara penampilan gue kita jadi pusat perhatian gini" Kata Shani yang sadar diri dan meminta maaf pada shania

Shania tersenyum

"Gpp kok, kalo mereka gak suka liat kamu yang kaya gini, tapi kan ada aku yang suka" Ucap Shania yang lagi-lagi membuat Shani tersipu malu.

Dari pada keadaan semakin membuat Shani malu, ia pun mengajak Shania untuk segera memesan makanan. Dan makan siang Shani hari ini jatuh pada ayam geprek level 5, sedangkan Shania memesan nasi Bebek.

"Minumnya teh tawar dingin aja ya mba"

"Saya juga deh mba" Kata Shania yang ikut memesan teh tawar dingin seperti yang Shani pesan.

Setelah selesai mencatat pesanan Shani dan Shania, pelayan itu pun pergi. Dan kini hanya menyisakan Shani dan Shania yang terjebak dalam keadaan yang ramai tapi keduanya saling canggung.

"Emm... Shan, aku boleh duduk di samping kamu gak?" Tanya Shania yang meminta ijin Shani

"Boleh, sini duduk aja" Kata shani yang mengijinkan Shania duduk di sampingnya. Lalu Shania dengan cepat berpindah tempat duduk di samping shani.

Nikah Muda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang