3.3K 400 250
                                    


.

Mentari pagi udah ngelewatin celah tirai kamar Changlix.

Felix menatap Changbin yang tertidur.

"Kak Changbin beda." Felix mengusap pipi Changbin.

Changbin yang terasa tidurnya terganggu membalikkan badannya.

Felix masih memperhatikan Changbin. Ketika ditatap lebih jelas, pandangan Felix mengarah ke leher belakang Changbin.

Ada banyak bekas kemerahan disana.

"Felix terima kak. Hiks"

Felix segera lari ke kamar mandi dan menumpahkan tangisnya disana.

Cukup lama, Felix akhirnya mampu meredam rasanya. Dia keluar dari kamar mandi dan Changbin udah berdiri didepan pintu.

"Gue udah pesen sarapan. Tungguin didepan." kata Changbin langsung masuk ke kamar mandi.

Felix jalan kedepan rumah nungguin sarapannya dianter.

Hari ini, dia nggak ada kelas jadi niatnya mau rumah mama Seo buat belajar masak.

.

Sarapan udah siap dimeja makan. Changbin hari ini agendanya mau latian sama Jisung sama Chan.

"Kak, Felix mau kerumah mama Seo."

"Iya nanti sekalian aja keluarnya"

Felix mengangguk riang. Riang di wajahnya.

Changbin membereskan segala keperluannya dan segera keluar rumah karna sudah ditunggu Felix. Dia mengantar Felix dulu lalu pergi ke studio.

"MAMA!!" teriak Felix dari depan rumah.

Untung mama Seo nggak jantungan jadi cuma agak tersentak aja karna lagi enak-enak ngeteh sambil scroll berita onlen.

"DASAR YA. ANAK TOA." ejek Mama Seo sambil ngejitak pelan kepala Felix.

Felix cuma senyum manja.

"Ma, ajarin Felix masak donggg ~"

"Apa? Coba bilang apa barusan mama gadenger?"

"FELIX MAU BELAJAR MASAK MAAAA!"

Felix teriak depan muka mama Seo.

"Menantu kurang ajar emang."

Kali ini Felix ketawa dan masuk ke rumah tanpa nunggu si pemiliknya. Ya gimana berasa rumah sendiri juga sekarang.

"Kebetulan sih mama belum masak. Ayok mama ajarin."

Seharian ini Felix berkutat didapur sama mama Seo. Felix jadi punya pikiran buat bawain bekal ke studio buat Changbin.

Felix udah nyiapin semua alat buat bawa bekal. Masakannya dia tata dengan lucu.

Setelah selesai, dia jalan ke studio. Agak jauh tapi karna Felix suka jalan-jalan, makanya dia terbiasa.

Hampir sampai di studio, Felix liat ada seorang cewek nyender di mobil Changbin.

Waktu mau Felix datengin, Changbin lebih dulu sampe disana. Mereka masuk mobil berdua. Pegangan Felix ke kantong bekal semakin mengerat. Air mata dipelupuk sudah hampir menetes kalau saja tidak ada yang mengganggunya.

"Ngapain coba ih berdiri disini Lix? Ngga panas?" tanya Minho.

Felix mengusap matanya.

"Nggak tadi tu ada angin terus mata Felix kelilipan makanya berhenti dulu daripada nabrak."

"Ohh. Yaudah yuk masuk. Gue juga bawa bekal buat Jisung." kata Minho.

Felix jalan kedalem sama Minho. Sampai dalem malah ChanMin sama Jisung ngeliatin Felix.

"Kenapa malah ngeliatin gue?"

"Lhah tadi kak Changbin bilang dia mau makan di cafe sama lo gitu. Kok lo disini?" kata Seungmin.

"Kak Changbin bilang nggak mau cafe mana biar Felix susul."

"Gatau Lix. Changbin gak bilang." kata Chan.

Felix langsung berbalik meninggalkan yang ada distudio. Yang distudio pun memilih untuk memberi waktu buat Felix dan Changbin nyelesein masalahanya.

.

Felix berjalan gontai pulang kerumah dengan membawa kotak bekalnya.

Sampainya dirumah, bekal itu hanya ditaruhnya di meja makan tanpa dibuka.

Felix memilih melangkah ke kamar dan merebahkan tubuhnya. Mengingat kejadian tadi siang yang tak pernah dia bayangkan.

Waktu terus berlalu Felix pun tertidur.

Changbin memasuki rumah dengan santai dan tidak sengaja melihat kotak bekal diatas meja makan saat dia ingin mengambil minum.

Changbin membuka kotak bekal itu. Isinya sudah tak berbentuk tapi ada surat kecil disana.

Selamat makan siang kak Changbin.
Felix sayang kakak. Sayang kebangetan :*

Changbin menyunggingkan smirknya dan membuang isi kotak makan itu.

Dia berlalu ke kamar sebelah yang dulu biasa dia gunakan. Bukan masuk ke kamar Felix.

.

btw kelen maunya ini work tbc apa oneshot?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


btw kelen maunya ini work tbc apa oneshot?

kalo mau tbc aku mau memperpanjang badai kapal changlix,

tapi kalo kembali ke oneshot seperti CUEK, mungkin part ini masih beberapa capt lagi baru balik ke oneshot.

gimana? :"

daιly cнanglιх  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang