.
Di kediaman keluarga Seo 🌈
Changbin baru aja turun dari kamarnya menuju ke ruang makan buat sarapan bareng mama sama papanya.
Duduk manis, dan ngebuka piring didepannya. Mama masih asik nata minum sedangkan papanya ketawa ketiwi ngeliat berita di ponselnya.
"Pa,"
"Hem?"
"Paaaa"
"Iyaaa"
"Ish papa ni diajak ngobrol juga."
"Apasih Bin, kan papa udah nyaut."
"Ya tapi liatin Changbin dulu ih."
"Ntar ini baru nanggung baca beritanya."
Changbin gemes terus ngeluarin ponselnya juga.
Papanya langsung ngeliat kearah Changbin dengan tatapan sinis.
"Kenapa nelpon papa?" tanya papa Seo.
"Ya papa nggak ngeliat Changbin sih."
"Hesssss. Iya apa?"
Mamanya daritadi udah duduk diantara dua laki-laki absurd cuma geleng kepala aja.
"Changbin mau, nanti abis Felix wisuda langsung nikah."
UHUK UHUK.
Mamanya gaes yang keselek.
"Mama kenapa sih. Ganggu suasana aja." omeh Changbin.
Pletak.
Centong sayur udah kena ke jidat Changbin.
"Anak kurangajar. Bukannya kasih minum malah ngebacotin." geram mama.
"Kenapa kamu minta dicepetin?" tanya papa.
"Changbin udah gamau lama-lama ih. Gamau nahan lagi."
"Kebelet kawin lu heh? Awas aja kalo nanti Felix ilang perawan duluan." lanjut papa.
"Ehem. Tapi Felix perjaka papa gantengg ~" mama nyaut.
"Eh. Iyaya. Lupa papa kalo Felix tepos."
"PAPA. Jangan bilang tepos juga. Gitu-gitu garang pah kalo diranjang"
"KAMU PERNAH APAIN SI FELIX BIN?" Mama langsung ngegas aja kaget denger anaknya ngomong begitu.
"ADAAAAWWWWW ADIDAWWW DAWWW"
"BIAR TAU RASA YA. AWAS SAMPE KAMU APA-APAIN FELIX SEBELUM NIKAH."
Changbin ni teriak karna mamanya ngejewer kupingnya.
"IYA MAAA AMPUN. CHANGBIN GAK APA-APAIN CUMA GREPE DIKIIAAAAAAWWWWW IYA IYAAAA NGGAK LAGI."
"Nah gitu. Awas aja nanti ketemu Felix mama mau tanya semuanya."
Setelah itu, ruang makan jadi hening dan cuma suara gesekan sendok dan piring.
.
Di kediaman Lee 🌈
Keluarga ini juga lagi sarapan dan membahas topik yang nggak jauh beda.
"Tapi katanya Changbin mau cepet-cepet Lix. Gimana?" tanya papa Lee.
"Felix nggak mau cepet-cepet. Felix abis wisuda mau kerja dulu, nyobain semua pekerjaan yang Felix mau. Udah gitu Felix mau traveling duluu~"
"Nggak mau traveling sama Changbin gitu?" tanya mama sekarang.
"Felix mau traveling sendiri.. Kak Changbin kan bakal sibuk kerja besok." Felix ngepout.
"Nah kan kalo kalian nikah cepet, Felix bisa traveling bareng sama Changbin."
"Gamau. Sama kak Changbin itu nggak bebas mama, papa....."
"Nggak bebas?" Mama mengernyitkan dahinya.
"Iya nggak bebas. Felix harus jajan segini, pulang jam segini, nggak boleh kesana nggak boleh kesini." Felix ngeragain pake tangannya.
"Loh bukannya malah bagus, biar kamu bisa disiplin kan?" papa bela Changbin.
"ISH. PAPA KOK BELAIN KACHANG SIH. AU AH FELIX PUNDUNG NGGAK MAU NIKAH." Felix terus jalan ke kamar dengan ngehentakin kakinya.
"Duh. Repot ni mah."
"Mama jadi khawatir Changbin bakal kecewa sama keputusan Felix." mama jadi murung.
"Udahlah biar mereka jalanin dulu."
Mama papa Lee cuma diem ngelanjutin makannya.
.
.
.
.
ada yang masih setia nggak nih :(
KAMU SEDANG MEMBACA
daιly cнanglιх ✔
Fiksi PenggemarBOOK II (CUEK) Kehidupan rumah tangga pasangan bukan absurd lagi. tapi sudah menjerumus ke ketidaknormalan ~ tertanda : Felix Burik - Changbin Boncel 💃❤️