.
Sudah 5 bulan ya. Aku skip.
Selama 5 bulan itu Changbin pulang kerumahnya juga masih memenuhi keinginan Yoonji dan meninggalkan Felix. Selama itu juga Felix tinggal sendiri hanya kadang-kadang ditemani anak yang lain secara bergantian. Bahkan Jae, sama sekali tidak meninggalkan Felix disela kesibukannya yang baru.
Felix sudah lama terdiam dengan kisahnya. Dia hanya berusaha dan berjuang untuk calon bayinya. Felix harus tetap kuat.
.
Pagi ini, Changbin tertidur di sofa rumahnya dengan meringkuk sambil menangis.
Keluarga Seo sudah tau tentang masalah yang dialami Changbin dan Felix. Begitupun Keluarga Lee. Namun mereka hanya bisa mengikuti kemauan anak-anak mereka.
"Bin, bangun. Kamu kenapa sih?"
Changbin masih saja menangis dalam tidurnya. Mimpinya begitu mencekik hatinya.
PLAK
"CHANGBIN!" Mama menampar pantat Changbin keras dan itu berhasil buat Changbin bangun.
"Kamu kenapa sih tidur sambil nangis gitu?"
"Changbin gapapa kok ma. Changbin mau kerumah Felix ma!"
Changbin melajukan mobilnya dengan tergesa. Dan itu masih dalam keadaan mata yang merah karna bangun tidur sambil menangis tadi.
Sampainya di rumah Felix, Felix sedang berdiri dihalaman rumahnya dengan selang air ditangannya.
Changbin membuka pagar dengan asal dan langsung memeluk Felix erat.
"Maaf. Maafin gue. Maafin gue." tangis Changbin pecah dibahu kecil Felix. Tubuhnya bergetar.
Felix membalikkan tubuhnya menghadap Changbin. Memeluk balik tubuh Changbin.
"Felix udah maafin kak Changbin kok. Jangan nangis."
"Jangan pergi. Jangan tinggalin gue. Gue mohon."
"Felix!" Sapaan ceria terdengar dari ujung pagar.
"KAK JAE!" Felix membalasnya juga dengan senyum riang lalu melepas pelukannya dengan Changbin.
Felix mau menghampiri Jae tapi tangannya tertahan. Changbin masih menggenggamnya.
"Kak Bin..." Felix bersuara lirih.
"Gue mohon lix...." Changbin masih erat menggenggam pergelangan kecil Felix.
.
"Bicarain aja dulu. Nanti kakak kesini lagi." kata Jae yang langsung meninggalkan pagar rumah Felix.
"Felix harus gimana kak?"
"Gue mohon. Jangan tinggalin gue kaya gini."
"Kakak punya orang lain yang butuhin kakak juga kan?"
"Felix..."
"Udahlah kak. Percuma."
Felix pergi masuk kedalam rumah.
Changbin masih berdiri didepan rumah sambil melihat kepergian Felix.
.
."Heh? Ya kan lumayan anjir duitnya banyak."
"Eh brengsek ya lu. Wkwkkw tapi emang beruntung lu."
"Gue nggak nyangka aja gitu kalo dia bakal kemakan omongan gue. Nih ya. Ada tas, ada baju ada sepatu ada berlian. Anjing nggak. Gue dapet cuma-cuma dong. Tinggal gue bilang anak lo yang mau beuuhhh semua udah ditangan gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
daιly cнanglιх ✔
FanfictionBOOK II (CUEK) Kehidupan rumah tangga pasangan bukan absurd lagi. tapi sudah menjerumus ke ketidaknormalan ~ tertanda : Felix Burik - Changbin Boncel 💃❤️