Prolog

130 16 28
                                    

A Novel by

Khansa Al-Meera

📖

"Tentang hati yang masih terus belajar mencintai Ilahi Rabbi."

🍁🍁🍁

Ya percaya saja

Karena Rabb mu menciptakan cinta sebagai fitrah

Maka dia juga telah menyiapkan pasanganmu

Dengannya kamu akan belajar mengenal Sang Pemilik Cinta

Kamu akan jatuh cinta dengannya hingga kamu tak mampu berkata
"Aku bukanlah apa-apa"

Karena kamu istimewa baginya
Bahkan dengan segala kekuranganmu

Masa lalumu

Atau apapun itu

Dia takkan mengubah pemikirannya tentangmu

Kamu tetap berarti untuknya

Karena dia mencintaimu atas dasar ia mencintai Rabb Nya

Dalam ketaqwaannya
Kamu selalu berada di dalam doanya

🍁🍁🍁

"Ibu... Bagaimana aku bisa berada disini duduk disampingnya?," aku menatap mata ibu sendu. Memohon jawaban segera terhumbankan dari bibir beliau.

Ibu mengelus kepalaku lembut dan hanya diam memandangku. Aku melirik ke sisi kananku.

Lelaki itu berjalan sambil menarik lenganku, menjauh dari ibu. Aku menurut.

Dia membawaku menaiki sebuah perahu kecil yang hanya bisa diisi oleh kita berdua. Pada akhirnya aku dan dia berada di tengah danau pada malam yang remang.

Tiba-tiba aku merasa tenang dan aman. Lelaki di depanku meletakkan dayung lalu duduk tepat di depanku.

Aku mencium tangannya lembut seolah dia,

Suamiku...

🍁🍁🍁

Pertanyaan :

1. Apa yang membuat kalian membuka cerita ini?

2. Bagaimana pendapat kalian mengenai sampul?

3. Bagaimana kalian jatuh cinta?

Aku, Kamu dan Irisan Pena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang