4. Save Me

40 5 0
                                    

"ASTAGA Emi-ah!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ASTAGA Emi-ah!!"

Kim Jun Soo nyaris tersedak soda yang diminumnya saat mendengar pekikan ibunya dari arah pintu depan. 

"Ya! Jun Soo-ah!!"

Segera Jun Soo menyerbu pintu dan betapa jantungnya hampir melorot ke dengkul saat melihat Emilia terkulai lemah di pelukan ibunya dengan lengan mantel yang koyak, basah dan memerah karena darah. 

"Astaga Emilia!" diraihnya Emilia dari pelukan ibunya yang kepayahan. "Eomma. Apa yang terjadi dengannya?"

"Entahlah, ibu tidak tahu. Saat aku membuka pintu dia ambruk di pelukan ibu." Ibu Jun Soo mengatakannya dengan mata yang hampir menangis karena panik. "Ayo. Kita bawa ke Rumah Sakit. Dia pasti kehilangan banyak darah, lukanya harus cepat dijahit."

"Ya, Bu. Bisakah ibu mengambilkan kunci mobil dan dompetku?" Jun Soo membopong Emilia.

"Akan kuambil. Berhati-hatilah dengan lengannya."

***

"Kemana kamu akan pergi selarut ini?"

Jungkook baru menutup pintu kamarnya saat Yoongi memergokinya bersetelan lengkap, bucket hat, jaket kulit, celana over size, Converse shoes, dan masker yang menutupi sebagian wajahnya.

"Menyusul Sejin hyung, aku hanya ingin tahu apa yang terjadi."

"Bukankah biasa bagimu melihat sasaeng seagresif ini?"

"Tapi tidak ada yang melukai dirinya seperti saat ini."

"Kau mengenal gadis itu?"

Mata bulat Jungkook mengerjap, "Aku__"

"Kamu akan tetap berangkat?" Jimin muncul dari arah dapur, dengan segelas air putih di tangannya.

Jungkook mengangguk.

"Kamu hanya akan membuat semuanya semakin rumit..." Yoongi mengatakannya sambil lalu, menuju kamarnya yang bersebelahan dengan Jungkook.

Jimin menepuk punggung maknaenya, "Yoongi hyung benar. Tunggulah sebentar lagi, Sejin hyung pasti akan mampir kemari."

"Tapi ini sudah cukup lama sejak ia pergi...."

"Kamu hanya perlu bersabar sebentar lagi...."

"JUNGKOOK-AH!" Namjoon berteriak dari arah ruang depan.

Demi mendengarnya, Jungkook dan Jimin langsung menyongsongnya dengan bergegas. Disusul Tae yang keluar dari kamarnya dengan kebingungan.

"Kupikir Namjoon meruntuhkan dorm kita." Jin datang setelah semuanya berkumpul. "Tapi dengan melihat wajahnya, sepertinya lebih rumit dari itu."

"Sebenarnya aku hanya memanggil Jungkook." Namjoon berkelit.

"Teriakanmu yang menjangkau kami semua," cibir Hoseok.

EUPHORIARMY [Yoongi|Emilia|Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang