Sekarang kelas Xl ipa 3 pelajaran olahraga. Ada Seorang gadis sedang mengikat rambutnya supaya waktu olahraga tidak merasa gerah.
"Reva cepet nanti kita dimarahin loh sama pak gunawan." Ujar mira sahabatnya sejak smp.
"I-iya ayo" ucap reva sambil menyusul mira.
"Hari ini kita akan olahraga bola basket. Tim cowok sendiri, tim cewek sendiri. Tim cowok bisa main duluan." Jelas pak gunawan.
"Baik pak," jawab serentak murid murid.
Semua cewek cewek sedang melihat alex yang sedang memainkan bola basket dengan gesit dan lincah. Karena alex dan tim nya berkali-kali memasukkan bola ke dalam ring.
"Kyaaaaa alex ku"
"Alex malaikat tampanku"
"Ayo alex semangat"Semua cewek cewek berteriak memanggil manggil nama alex, kecuali reva ia cuek dan tidak memperhatikan alex seperti teman temannya.
Reva yang dari tadi membaca novel dan mendengarkan musik dari headsetnya.
Selesai bermain basket, salah satu penggemar alex memberikan air mineral kepada alex.
"Kak alex pasti haus, i-ini untuk kakak," ujar salah satu fans alex memberikan sebotol air mineral.
"Thanks ya" ujar alex dan meminum air tersebut.
Kyaaa...
Teriakan para fans alex membuat reva terganggu padahal ia sudah menyumpal telinganya dengan headset. Reva memutuskan pergi kekelasnya.
"Woyy lo cewek yang disana," teriak alex.
Mendengar teriakan alex langkah kaki reva berhenti, reva membalikkan tubuhnya. "Apaan" jawabnya dengan jutek.
"Nih headset lo tadi jatuh"
Reva mengambil headsetnya dengan cepat, "makasih"
"Sama sama"
Kyaaa..
Saat membalikkan tubuhnya tiba tiba kaki reva terpeleset karena ranting kayu pohon yang lumayan besar.
Reva memejamkan mata nya tetapi sepertinya reva tidak jatuh kebawah seperti ada seseorang yang menangkapnya dalam pelukan.
Reva membuka mata nya perlahan lahan. Reva sangat terkejut bahwa ia tadi itu ditangkap oleh alex sicowok terpopuler dan nyebelin.
Kyaaa..
Mata alex dan reva saling bertemu.
Setelah 10 detik alex tersadar dari lamunannya."Mau sampe kapan lo kayak gini?" Reva membuyarkan lamunanya karena mendengar suara alex.
"So-sorry" ucap reva. Reva meninggalkan alex. Reva sangat malu karena kejadian tadi apalagi dilihat banyak orang.
○○○
Reva segera mengganti kaos olahraga dengan seragam putih abu abu.
"Enak banget sih lo udah ditolongi sama cowok ganteng," ujar mira.
"Ganteng dari mana sih, kayak gitu dibilang ganteng"
"Lo tuh ya nggak tau perbedaan orang ganteng kayak gimana," omel mira.
Reva menutup telinganya dengan headset karena ia tidak mau mendengar ocehan mira. Karena ocehannya membuat dirinya pusing.
○○○
Dihari minggu yang cerah seorang gadis melamun memandang jendela kamarnya, ia sangat bosan sekali.
"Reva, tolong beliin bunda garem" panggil bunda nya reva.
"Iya bunda"
○○○
Reva menuju warung bu tuti yang jaraknya dekat dengan rumahnya untuk membeli garam. Selesai membeli garam, reva langsung pulang. Ditengah tengah perjalanan reva dikejutkan dengan mainan helikopter yang lewat didepannya. Sontak reva terjatuh karena terkejut.
"ASTAGAA!! Mainan siapa sih ini?" Ucap reva dengan nada marah.
"Punya gue, emang kenapa?"
Reva yang mendengar suara itu ia langsung membalikkan tubuhnya."OOOO jadi ini mainan lo," omel reva sambil mengangkat mainan tersebut.
"Iya sini balikin"
"Eits enak aja ya lo, udah ngebuat orang jatuh malah minta mainanya dibalikin.
"Terus gue harus apa?"
"Minta maaf kek" omel reva.
"Sorry" ujarnya dengan singkat.
"Masa kayak gitu cara minta maafnya?"
"Terus gue harus gimana? Apa gue harus cium lo dulu baru mainan gue dibalikin."
"Ih apaan sih, nih gue balikin"
"Thanks"
"Dasar cowok nyebelin"
○○○
"Reva, bangun ini udah jam setengah tujuh nanti kamu terlambat sekolah, anak gadis kok kebo banget sih," teriak bunda nya reva.
"I-iya bunda reva udah bangun nih," ujar reva sambil mengucek kedua mata nya. Gara gara semalam ia bergadang melihat drama korea dilaptopnya. reva melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 06.45.
"AAAAAA bunda kok nggak bangunin reva, reva kan jadi telat nih," reva berlari menuju kamar mandi.
"Dari tadi juga bunda bangunin. Kamu nya aja yang susah dibangunin"
Tidak seperti gadis lainnya jika kekamar mandi menghabiskan waktu bermenit menit. Reva hanya menghabiskan waktu cuma 2 menit saja, karena ia hanya mencuci mukanya dan menggosok gigi.
Reva memakai seragam putih abu abu dan tak lupa mengikat rambutnya.
"Bunda reva berangkat, assalamu'alaikum" reva mencium tangan bundanya.
"Walaikumsalam"
Reva mengayuh pedal sepedanya dengan sangat cepat supaya ia tidak terlambat. Melihat pintu gerbang sekolah yang sudah ditutup berarti ia terlambat. Tapi kenapa cowok aneh ini didepan pintu gerbang sekolah. Apakah dia terlambat juga?.
"Pak tolong bukain pintu nya " ucap reva sambil mengetuk pintu gerbang sekolah.
"Tidak bisa untuk murid yang tidak disiplin" ujar pak mamat selaku penjaga pintu gerbang sekolah sma nusa bakti karena itu adalah pekerjaannya.
"Tapi saya baru pertama kalinya terlambat pak, boleh ijinin saya masuk," bujuk reva.
"Tetap saja tidak boleh" tegas pak mamat.
"Tapi pak..."
"Percuma lo kayak gitu, nanti kita berdua tetep dihukum!" ujar alex. "Tumben lo telat?" Lanjutnya.
"Kesiangan, kalo lo kenapa?"
"Sama gue juga kesiangan"
Bu tina menghampiri mereka berdua yang saling berdebat.
"Jadi ini murid yang tidak disiplin!" Tegas bu tina. "Kenapa kalian terlambat?" Lanjutnya.
"Saya kesiangan bu" ujar reva dan alex bersamaan.
"Sekarang ibu hukum kalian berdua. Bersihkan halaman sekolah sampai bersih dan bel istirahat harus sudah selesai," tegas bu tina.
"Tapi bu halaman sekolah kan luas banget... " belum selesai reva berbicara tapi dipotong oleh bu tina.
"Nggak ada tapi tapian sekarang laksanakan, atau ibu tambahin hukumannya"
"Ng-nggak bu tina ini aja udah cukup" pasrah reva.
○○○
Jangan lupa vote and coment.
![](https://img.wattpad.com/cover/202253506-288-k443906.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reva dan Alex
Teen Fiction(Cover by TehUcupae) Bagi reva, Alex pratama yaitu cowok nyebelin sedunia. Dia selalu ngatain reva pendek. Alex sangat mencintai reva. Tapi reva tak peduli dengan hal itu. Seiring berjalannya waktu reva jatuh cinta kepada alex.