Reva melihat pantulan dirinya dicermin sambil menyisir rambutnya yang pendek. Ia mengerai rambut pendeknya dan tak lupa merapikan dasinya.
Ia segera menuju kedapur. "Pagi bunda," sapa reva dengan ceria.
"Pagi juga anak bunda yang paling cantik."
"Hari ini sarapannya apa bunda?" Tanya reva.
"Nasi goreng spesial,"
"Wah pasti enak nih,"
Drt..drt.. belum sempat reva memakan nasi gorengnya hp reva bergetar. Reva melirik hpnya sebentar ternyata alex yang menelponnya, dengan segera reva mengangkatnya.
"Halo"
"Cepet lo keluar. Gue udah didepan rumah lo nih,"
"Hah?"
"Cepet"
"I-iya,"
Reva berlari menuju keruang tamu dan mengintip ditirai. Ternyata benar alex menjemputnya. Tapi kenapa? Padahal reva tak memintanya. Reva kembali kedapur.
"Bunda. Ini buat bekal aja ya,"
"Loh kenapa?" Tanya bunda.
"Soalnya temen reva lagi nungguin didepan."
"Temen apa temen nih" goda bunda.
"Cuma temen kok bunda. Jangan aneh aneh deh. Reva berangkat ya bun assalamualaikum,"
"Walaikumsalam."
Reva membuka pintunya. Dan segera menuju kealex.
"Kenap lo jemput gue?" Tanya reva dengan sebal.
" nggak usah banyak nanya. Ayo cepet naik!" Reva mengangguk dan memakai helm yang diberikan oleh alex dan reva segera naik.
"Pegangan yang erat!" Alex melajukan motornya dengan sangat cepat membuat reva memeluk alex dengan erat.
"Udah sampe, turun!" Reva segera turun dan menelusuri koridor sekolah bersama alex. Ia bingung. Kenapa semua siswi-siswi dikoridor melihay reva dengan tatapan tajam.
○○○
"Waduh gue lupa balikin jaketnya alex nih," reva menuju kebangku alex untuk mengembalikan jaket milik alex.
Semua pengemar alex melihat reva dengan tatapan tajam membuat reva agak sedikit takut.
"Lex, nih jaket lo udah gue cuci kok. Makasih ya," ujar reva sembari memberikan jaketnya.
Alex berdiri dan menerima jaketnya. Lalu memakaikannya ke reva.
"Buat lo aja."
"Kyyaaaa" teriak fans alex.
"Eh?"
○○○
Jam istirahat reva memutuskan untuk pergi keperpustakaan karena ada buku yang ia pinjam. Setelah mencari beberapa menit reva akhirnya menemukan buku yang ia cari. Tapi bukunya ada dirak paling atas.
Kaki reva berjinjit dan nelompat lompat untuk mengambil buku itu. Tapi tidak bisa karena raknya terlalu tinggi. Perlahan ada tangan seseorang mengambil buku itu. Reva membalikkan badannya.
Ternyata alex. "Tumbuh tuh keatas nggak kesamping," ledek alex.
Membuat reva semakin geram.
"Nih." Ujar alex sembari memberikan bukunya. Tanpa berkata apa apa reva langsung merebutnya tapi alex malah mengangkat bukunya keatas.
"Sini bukunya!" Reva terus melompat lompat untuk mengambil bukunya.
"Lex cepet balikin"
"Pendek. Pendek. Pendek," ledek alex.
"Sini lex," akhirnya reva berhasil mengambil bukunya dari tangan alex.
"Ehem," degeman seseorang membuag reva dan alex menoleh kesumber suara itu. Ternya itu hana.
"Kalian pacaran kok diperpustakaan sih! Perpustakaan itu tempat membaca buku!" Ujar hana.
" ka-kami nggak pacaran kak. Kak hana cuma salah paham aja." Kata reva dengan bingung.
"Bener banget kak. Kami lagi pacaran, do'ain ya kak semoga makin langgeng." Ucap alex dengan sombong. Reva langsung menginjak kaki alex.
"Aww. Sakit." Protes alex.
"Pastinya gue do'ain. Bye gue pergi dulu ya"
"Eh. Ada yang kelupaan," lanjut hana.
"Nih undangan ulang tahun gue. Jangan lupa datang ya"
"Kak kalo aku ajak temen gak papa kan?" Tanya reva.
"Nggak papa dong,"
"Eh btw nama pacar lo siapa ya rev?"
Tanya hana."Alex," jawab alex.
"Jangan lupa ya besok. Dan jangan lupa undangannya dibawa juga,"
Setelah kepergian hana reva meninju perut alex dengan keras.
"Rasain nih,"
"Aduh sakit"
"Rasain tuh" cengir reva.
○○○
Reva membuka aplikasi whatsapp. Ada sebuah chat dari alex.
Alex
Besok gue jemput lo.Reva
Kenapa?Alex
Besokkan ulang tahunnya kak hana. Jadi kakak gue pengen dandani lo.Reva
Jadi?Alex
Jadi. Besok gue jemput loReva
Oke oke.○○
Reva
Mir, besok lo mau ikut nggak keacara ulang tahunnya kak hanaMira
Maap ya rev gue nggak bisa.Reva
Oh○○○
Jangan lupa tekan ☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Reva dan Alex
Teen Fiction(Cover by TehUcupae) Bagi reva, Alex pratama yaitu cowok nyebelin sedunia. Dia selalu ngatain reva pendek. Alex sangat mencintai reva. Tapi reva tak peduli dengan hal itu. Seiring berjalannya waktu reva jatuh cinta kepada alex.