"Reva kamu serius mau sekolah. Kamu kan belum seratus persen sehat" ucap bunda dengan khawatir.
"Bunda nggak perlu khawatir. Reva udah bener bener sembuh kok" ujar reva.
"Reva berangkat kesekolah dulu ya, assalamu'alaikum" reva mencium punggung tangan bunda.
"Walaikumsalam"
○○○
Tet..tet..
"Reva gue bener bener khawatir banget loh" ujar mura sambil memeluk reva dengan erat.
"Gue cuma sakit biasa aja kok. Lo nggak perlu sekhawatir itu"
"Syukur deh lo nggak papa. Lo tau kan kemarin gue sendurian. Makan kesepian nggak ada lo yang nemenin" celoteh mira.
"Hmm" respon reva.
"Rev pulang sekolah nanti kemall yuk" ajak mira.
"Ngapain?"
"Aduh rev. Lo nggak stres apa mikirin pelajaran mulu. Sekali kali nyegerin otak kita"
"Gue setuju aja" sahut reva.
○○○
Sepulang sekolah reva dan mira pergi kemall untuk menghilangkan rasa stresnya.
"Udah lama banget. Sekian lamanya gue bisa ke mall lagi," girang mira.
"Rev nanti lo mau beli apa?" Tanya mira.
"Beli?"
"Emm oiya gue baru inget kalo novel favorit gue udah terbit" kata reva.
"Hei kalian" sapa seseorang. Reva dan mira menoleh kebelakang. Oh ternyata alex tapi siapa cewek disamping alex itu. Sangat cantik.
"Ternyata betul kalian" ucap alex.
"Kalian ngapain ke mall?" Mira dan reva tidak menjawab pertanyaan alex karena mereka berdua terhipnotis dengan kecantikan cewek disamping alex.
"Oiyah kenalin ini kak sofia. Kakak gue. Kak sofia ini temen temen alex yang ini reva dan yang ini mira" lanjut alex.
"Halo. Aku sofia. Kakaknya alex kalian bisa panggil kak sofia" ujar sofia dengan sangat sopan.
"Kenalin kak. Aku mira dan ini reva" sahut mira.
"Kalian manis sekali" gemas sofia.
Sofia menatap reva. " jadi ini yang namanya reva"
"Reva sama mira. Ayo ikut kak sofia keliling mall yuk. Kalian mau kan?"
"Mau kak" jawab reva.
"Kalo mira?"
"Maaf kak aku nggak ikut. Soalnya aku ada urusan sama alex sebentar" mira berlari kecil mengejar alex dan mengikutinya dibelakang.
"Oh jadi kak sofia kuliah disingapur. Pantes aku nggak pernah liat kakak sebelumnya."
Reva dan sofia bercakap cakap sambil tertawa tawa.
Reva dan sofia berjalan keliling mall. Sudah 10 menit berkeliling mall untuk mencari barang yang diperlukan. Reva dan sofia menuju ketoko baju.
Sofia mengangkat dress berwarna merah dan berwarna biru matang dikedua tangannya. Ia bingung harus memilih yang mana?
"Menurut reva. Cocok yang mana. Yang ini apa yang ini?"
"Kalo menurut aku sih yang itu aja kak" reva menunjuk dress yang berwarna bjru matang.
"Emm.. kita cari yang lain aja deh" sudah 15 menit mencari cari baju tapi tidak ada yang cocok. Reva dan sofia memutuskan kembali ke tempat sebelumnya.
"Yang ini aja deh." Sofia mengambil kedua dress yang sebelumnya ia pilih.
"Itu kan yang tadi dipilih sebelumnya." Gerutu reva dalam hati.
"Reva mau cari apa?"
"Novel kak," jawab reva.
Tujuan selanjutnya. Mereka pergi kegramedia untuk mencari novel. "Akhirnya ketemu," reva telah menemukan novel yang sedang ia cari dan ia pun segera membayarnya.
"Cuma itu aja?"
"Iya kak. Cuma ini"
"Kita ke cafr aja ya, soalnya kakak haus banget"
Tujuan selanjutnya kecafe. Mereka berdua memesan minuman.
"Kamu suka sama alex?" Reva yang baru saja meminum jus stoberry malah menyemburkannya.
"Kenapa tiba tiba tanya gitu kak?"
Sofia menatap reva dengan serius. "Bwahahaha ternyata kamu lucu banget ya" sofia tertawa terbahak bahak.
Sementara disisi lain..
Mira dan alex berjalan jalan keliling mall.
"Lex dari tadi kok muter muter mulu sih, kapan berhentinya!" Omel mira. Tapi alex terus berjalan tak mendengar ocehan mira.
"Lex sebenarnya gue tuh dari dulu su-ka sa-sama lo" lirih mira.
Alex melepaskan headset ditelinganya. "Apa?"
Mira berlari kencang meninggalkan alex. "Sebel sebel sebel" gerutunya dalam hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/202253506-288-k443906.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reva dan Alex
Teen Fiction(Cover by TehUcupae) Bagi reva, Alex pratama yaitu cowok nyebelin sedunia. Dia selalu ngatain reva pendek. Alex sangat mencintai reva. Tapi reva tak peduli dengan hal itu. Seiring berjalannya waktu reva jatuh cinta kepada alex.