Maaf baru update
Semoga kalian suka
Selamat membaca○○○
Seorang gadis berpakaian seragam putih abu abu lengkap dengan menggendong tas dipundak nya.
Ia berjalan kaki menelusuri koridor sekolah yang sepi, hening dan sunyi. Gadis itu mengerutkan keningnya.
Kenapa tiba-tiba sekolah sepi. Kenapa tidak ada orang satu pun.Telinga gadis itu mendengar ada suara langkah kaki menghampirinya, gadis itu berlari kencang dan preman preman itu mengerjar dirinya.
Gadis itu tersandung batu yang cukup besar dan ia terjatuh, preman preman itu mengepung gadis itu. "Mari lari kemana lagi hmm," ujar salah satu preman itu.
"Mau apa kalian" bentak reva.
"Kita semua mau nona manis ikut bersama kami."
"Nggak mau!!!" Teriak reva.
"Tolong..tolong..." reva memejamkan matanya karena ia ketakutan.
Bugh..bugh..
Reva membuka kedua kelopak matanya. Ia melihat alex memukuli preman preman itu sampai babak belur. Preman-preman itu berlari karena takut dipukuli alex lagi.
"CEMEN LO PADA BARU AJA GUE PUKUL, UDAH KABUR" teriak alex.
Alex menghampiri reva yang ketakutan. Alex langsung memeluk reva agar rasa takut itu hilang. Hangat dan nyaman.
" lo nggak papa kan?" tanya alex.
"I-iya gue nggak papa."
"Udah jangan takut lagi, gue disini."
Setelah rasa takut reva hilang, alex melepaskan pelukannya. Alex mendekatkan wajahnya ke reva. Sampai hembusan nafas alex terasa diwajah reva. Semakin dekat dekat dan..
"Reva bangun nanti telat sekolah lagi loh." Suara bising bunda reva membuat reva terbangun dari mimpi nya.
"Hah tadi gue mimpi apaan sih?"
"Reva pagi pagi udah ngomongin yang nggak penting , cepet mandi sana!" Perintah bunda reva.
"I-iya bunda,"
Reva melirik jam dinding menunjukkan pukul 05.00, ini kan masih pagi. Kenapa bunda bangunin sepagi ini. Yaudah lah mandi biar nggak kena marah sma bunda.
○○○
Hari senin adalah hari yang dibenci oleh reva. Karena upacara, kepanasan, capek pula. Mira yang dari tadi menunggu reva mencari topi upacara sangat lama.
"Rev cepet dikit dong!"
"Mir gimana nih kayaknya topi upacara gue ketinggalan dimeja belajar deh." Reva memegangi kepalanya. Ia benar benar bingung harus bagaimana?
" yah lo kena hukuman sama bu tina," jawab mira.
"Kok lo doain gue dihukum sih"
"Gue nggak doain lo, lo nya aja yang teledor." Ucapan mira benar karena keteledoran reva topinya tertinggal.
Reva berpasrah saja mungkin ia akan dihukum oleh bu tina. Reva dan mira menujun ke-lapangan.
Bu tina berkeliling untuk mengecek atribut siswa sekolah yang tidak lengkap. Bu tina mulai mengecek kelas Xl ipa 3. Reva gelisah karena ia takut dihukum bu tina mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali.
Alex menghampiri reva yang sedang gelisah. Alex memberikan topinya ke reva, dan ia kembali kebarisannya reva mengerutkan keningnya. Kenapa alex memberikan topinya ke reva?
"Alex kemana topi kamu?" Reva menoleh kearah alex. Ia melihatbalex dimarahi reva tak tega melihatnyam ini semua karena salah reva.
○○○
Semua murid murid sma nusa bakti masuk kedalam kelasnya masing masing. Reva melihat meja alex yang masih kosong itu berarti alex masih dihukum.
Jam pertama adalah pelajaran bahasa indonesia.
"Temen temen bu diah ijin gak masuk hari ini." Kata bobi. Siketua kelas .
"Asik bu diah nggak masuk"
"Horeee jamkosss" teriak meriah semua murid kelas Xl ipa.Pelajaran bu diah bahasa indonesia jamkos. Murid murid kelas Xl ipa 3. Masing masing melakukan aktivitas. Ada yang pergi kekantin, ngobrol bareng, ketoilet, membaca buku,dll.
Sedangkan reva mendengarkan musik diheadsetnha. Karena mira dari tadi menanyai dirinya tentang hal yang nggak penting.
"Jawab yang bener dong rev. Lo itu punya hubungna spesial apaan sih sama alex?" Mira melepaskan headset ditelinga reva supaya reva mendengarkan suara mira.
"Rev cepet jawab!"
"Hmmm" respon reva. Mira semakin geram kepada reva karena dirinya tidak dipedulikan.
Segerombol cewek menghampiri meja reva. Siapa lagi kalau bukan fans fans alex.
"Rev kalian berdua ada hubungan apa sih?"
"Kalian pacaran ya"
"Apa reva suka alex?"
"Kapan kalian pacarannya kok kita nggak tau"Semua pertanyaan itu berkeliling dikepala reva ia pusing. Karena kejadian tadi pagi. Alex memberikan topinya untuk reva agar reva tidak dihukum. Semua teman temannya mengira ada hubungan spesial diantara mereka berdua.
Reva menghela nafas kasar. "Gue nggak ada hubungan apa apa sama dia." Semua teman temannya memperhatikan reva dengan serius.
"Gue juga nggak pacaran sama alex." Lanjutnya."Terus karena alex memberikan topinya?" Tanya salah satu temannya.
"Terus kenapa alex beri topinya ke-elo?" Tanya salah satu temannya.
"Mana gue tau." Reva mengangkat kedua bahunya.
"Oooo gue kira lo pacaran sama alex. Yesss gue bisa dapetin hati alex dong." Kata salah satu temannya.
○○○
"Cie yang habis dihukum" ejek adit.
Alex meminum air mineral dibotol sampai habis karena ia tadi dihukum bu tina karena tidak memakai topi. Lalu menoleh kearah adit.
"Nggak papa malah gue tambah sehat,"
"Eh lo pacaran ya sama reva?" Tanya aldo.
"Nggak!!"
"Cie"
"Cie"
Alex menutup kedua telinganya karena adit dan aldo menggangu dirinya.
○○○○
Jangan lupa vote dan coment nya biar author nya tambah semangat😁.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reva dan Alex
Teen Fiction(Cover by TehUcupae) Bagi reva, Alex pratama yaitu cowok nyebelin sedunia. Dia selalu ngatain reva pendek. Alex sangat mencintai reva. Tapi reva tak peduli dengan hal itu. Seiring berjalannya waktu reva jatuh cinta kepada alex.