Walaupun lo nyebelin tapi lo perhatian.
-Reva roslina-
○○○Kemarin hari sabtu dan hari minggu adalah hari libur yang sangat menyenangkan dimana reva dan mira menghabiskan waktu berdua. Tapi itu semua terasa sangat cepat sekali.
Hari senin semua murid murid sma nusa bakti melaksanakan upacara. Reva dan mira merasa sangat kesal karena pak gavin berpidato sangat lama.
"Sikumis kok lama banget sih. Ngomong apaan juga?" Omel mira.
Reva tadi pagi belum sarapan karena terburu buru, dari tadi ia merasa pusing dan..
Bruk..
Reva pingsan. Alvaro sebagai ketua osis mengangkat reva menuju uks.
Diuks.. alvaro membaringkan reva dengan hati hati.
"Erika, tolong periksa keadaan reva ya!" Ucap alvaro kepada salah satu petugas PMR.
"Baik kak"
○○○
Reva membuka kedua kelopak matanya.
"Syukurlah kamu nggak papa. Ini kamu minum!" Petugas PMR itu menyodorkan teh hangat.
"Makasih" reva menerimanya lalu meminumnya.
"Tapi kenapa gue bisa diuks?"
"Kamu tadi pingsan. Terus tadi kak alvaro ngendong kamu ke uks." Jelasnya.
"Terus ini dari seseorang. Katanya buat kamu" lanjutnya sambil memberikan kotak.
Reva mengerutkan keningnya. "Siapa ya?"
Reva membuka kotak itu karena penasaran ternyata isinya sebuah roti rasa stoberry dan kotak kecil jus jeruk dan sebuah surat. Reva mulai membaca surat itu.
Jangan lupa dimakan biar nggak sakit
Dari cowok ganteng😎
"Oh dari alex. Gue harus ngucapin makasih," gumam reva.
Reva
Makasih ya rotinyaAlex
Iy○○○
Karena reva sudah merasa baikan. Reva segera menuju keruang kelasnya.
"Lo nggak papa kan rev?" Tanya mira yang tiba tiba muncul.
"Gue nggak papa kok"
"Rev, gue mau hanya sesuatu penting ke lo!" Kata mira dengan serius.
"Nanya apa?"
"Cowok yang lo suka tuh siapa?" Tanya mira tiba tiba.
"Hmm.. cowok yang gue suka? Dulu sih gue suka kak alvaro karena dia ganteng, pinter, menyenangkan dan.."
Belum sempat reva melanjutkan bicaranya tetapi mira memotongnya. "Sekarang siapa yang lo suka?"
"Hmm.. alex" jawab reva dengan malu malu. Mendengar jawaban reva membuat mira mengepalkan tangannya karena tak suka.
"Gue ketoilet dulu ya," pamit mira.
"Ok"
○○○
Sepulang sekolah reva pergi kesebuah cafe bersama alex. Tadinya ia mengajak mira tetapi mira mendadak ada urusan penting. Jadi reva dan alex hanya berdua.
"Kenapa lo mendadak ngajak gue kecafe?" Tanya alex.
"Pengen aja" jawab reva dengan singkat.
"Silahkan minumannya dinikmati kak." Ujar pelayan cafe itu sambil menaruh pesanan mereka dimeja lalu pergi.
Suasana udah oke. Sekarang tinggal bilang aja. Batin alex.
"Rev" panggil alex.
"Apa?"
"Gue mau bilang kalo gue selama ini gue su-"
Drt..drt.. belum sempat alex berbicara. Hp reva bergetar menunjukkkan ada yang menelponnya, reva pun segera mengangkatnya.
"Halo bun"
"....."
"Reva sekarang lagi dicafe, ada apa bun?"
"....."
"Iya bun. Reva bakal pulang kok sekarang" reva memutuskan telponnya.
"Lex gue pulang duluan ya"
"Gue anter ya," tawar alex.
"Nggak papa nih" ujar reva ragu ragu.
"Iya gak papa, tapi gue bayar pesenan kita dulu ya."
"Kok lo sih yang bayar. Gue aja yang bayarin, kan gue udah janji buat traktir in lo,"
"Udah gak papa. Simpen aja uang lo" alex segera membayar pesanan mereka.
"Ayo naik" reva segera naik kesepeda motornya alex. Alex segera melajukan sepedanya.
Ditengah tengah perjalanan hujan turun dengan sangat deras. Membuat alex menghentikan sepedanya dihalte bus untuk berteduh.
Reva mengosok gosokkan tangannya karena kedinginan. Alex yang melihat reva mengigil dengan sigap alex melepaskan jaketnya dan memakaikan untuk reva.
Reva agak sedikit terkejut ia menoleh dan memandang wajah alex."makasih"
"Iya sama sama"
Hujan pun mulai reda. Alex segera mengantarkan reva pulang.
○○○
Jangan lupa tekan ☆😉
Supaya authornya makin rajin update.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reva dan Alex
Teen Fiction(Cover by TehUcupae) Bagi reva, Alex pratama yaitu cowok nyebelin sedunia. Dia selalu ngatain reva pendek. Alex sangat mencintai reva. Tapi reva tak peduli dengan hal itu. Seiring berjalannya waktu reva jatuh cinta kepada alex.